Monat der Sprache

43 5 0
                                    



Ke esokan harinya Shasa bangun lebih awal dari pada hari kemarin, dia bangun dan langsung beranjak dari kasur empuknya menuju kamar mandi dan setelah mandi dia langsung terburu buru menuju ke dapur setelah ia sampai di dapur tiba tiba ada suara pintu yang diketuk seseorang.

Dan mama Shasa langsung membuka nya dengan ekspresi wajah yang terkejut.
"kamu siapa ?" tanya ibu dengan raut muka yang penasaran

"Aku Gani bu pacarnya Shasa" jawab Gani dengan santainya.

"Kamu pacarnya Shasa kok gak pernah bilang ya dia" ucap mama dengan perasaan yang masih tidak percaya.

"Iya bu, mungkin dia gak mau bilang ke ibu takut marah" jawab Gani dengan celingak celinguk melihat kedalam rumah Shasa.

"Yaudah ibu panggilin dulu ya Shasa nya" ucap mama Shasa, dan mamanya memanggil Shasa yang ada di dapur.

"Sha ada yang nyariin kamu tuh di depan, katanya pacar kamu" ucap ibu sambil mengeluar kan roti dan selai rasa coklat dari lemari pendingin.

"Hah pacar, maksud mama Gani" tanya Shasa dengan terkejud, dan dia ingat bahwa Gani akan menjemputnya.

"Iya, yaudah san samperin dulu sama ajak sarapan sekalian" ucap mama.

Setelah itu shasa pun melangkah kedepan menemui Gani dan sesampainya di depan.

"Hai Gan pagi amat njemputnya ?" tanya Shasa dengan nada bingung.

"iya soalnya gue juga mau latihan band untuk bulan bahasa, dan juga untuk kenalan sama mama kamu" jawab Gani sambil tersenyum kecil.

"Hmmm udah sarapan belum, kalau belum ayo sarapan bareng bareng" ajak Shasa kepada Gani.

"Belum dirumah gak ada orang papa mama ku keluar kota jadi di rumah gue sendirian" jawab Gani sambil memelas

"Yaudah ayo kita sarapan bareng bareng" ajak Shasa sambil menarik tangan Gani menuju dapur.

Dan mereka pun berjalan kedapur dengan tangan Gani yang masih ditarik Shasa, sesampainya di dapur ternyata kakak nya Fikri dan adiknya Ajun sudah ada di meja makan.

"siapa tuh Sha" tanya kakak nya.

"Pacar gue lah, kenapa kakak iri karena lebih ganteng gani dari pada kakak" jawab Shasa sambil mengejek kakaknya.

"Iya sih emang gantengan dia, tapi gini gini banyak yang mau" ucap kakanya sambil menatap Gani.

" Iya yang mau sama kakak para Monyet di kebun binatang" jawab Shasa dengan menjulurkan lidah nya

"ganteng ya kak Sha pacarnya" ucap Ajun kepada Shasa dengan nada memuji.

"Iya lah kakamu ini kan cantik mangkanya pacar nya ganteng" ucap Shasa sambil memuji dirinya sendiri.

" Ih kan Songong nya keluar" ucap risih kakaknya.

"udah udah Jangan ribut gak baik ribut di meja makan pamali" ucap mama sambil menghentikan keributan yang terjadi di dapur.

"Oh iya nama kamu siapa ?" tanya Fikri kepada Gani.

"Nama gue Gani bang" jawab gani sambil tersenyum.

Dan Shasa pun mempersilahkan Gani untuk duduk. Dan Gani duduk di samping ajun dan keduanya ngobrol, entah apa yang mereka obrol kan, setelah mereka sudah sarapan Gani dan Shasa pun berpamitan u tuk pergi sekolah.

Didalam mobil mereka ngobrol tentang kegiatan BULAN BAHASA yang begitu padat kegiatannya.

"EH Gan ngomong ngomog elu mau nampilkan band ya ?" tanya Shasa dengan memandang wajah Gani.

IQ 15+ Gani Dan ShasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang