AFTER RAIN1

33 9 11
                                    

Seorang gadis sedang tertidur tenang di bawah selimut yang hangat
"Ren rena bangun sayang sudah pagi"wanita paruh baya itu membangunkan anak gadisnya yang tertidur lelap di bawah selimutnya
"Ahkk iya mamah aku udah bangun kok"gadis cantik itu menjawab sembari mengumpulkan nyawanya kembali setelah tertidur lelap
"Yasudah mamah sama papah tunggu di meja makan,cepat yah sayang mamah sama papah mau membicarakan hal penting"suara wanita paruh baya itu terdengar kembali di balik pintu kamar anak gadisnya dan berlalu ke bawah
"Iya mah uhhh bawel" gerutu gadis itu,sembil memikirkan apa yang akan orang tuanya bicarakan

"Pagi mah pah"ucap gadis cantik itu
"Pagi juga sayang"ucap kedua orang tua si gadis itu
"Mau sarapan apa sayang roti apa nasi goreng"ucap wanita paruh baya itu
"Nasi goreng aja mah"ucap gadis cantik itu
"Ohh iya mah katanya mau ngomongin hal penting apa?"ucap lagi gadis itu
"Gini ren, papah sama mamah mau pergi ke jerman selama 1bulan lebih karena ada masalah di restoran milik kita di jerman, tadianya kita mau ngajak kamu tapi karena sebentar lagi kamu uts, jadi dengan terpaksa kami menitipkan kamu tante meli teman mamah"ucao pria baruh baya itu menjelaskan
"Loh kok gituh sih pah,mah kenapa ga ngomong dari kemari terus kapan berangkatnya,dan siapa tante meli aku ga kenal?"ucap gadis bernama ren itu, sedih kecew dan kesal
"Maaf sayang sebenarnya mamah pengen ngomong ini kemarin tapi waktunya ga tepat"ucap wanita baruh baya itu lembut memberi pengertian pada anak gadisnya
"Dan papah dan mamah akan berangkat pagi ini sayang,dan soal tante meli dia teman mamahmu"ucap pria baruh baya itu lagi
"Okay,tapi pah aku ga kenal tante meli giman kalo dia jahat kaya di tv tv itu"ucap ren berhasil membuat kedua orang tuanya terseyum tepatnya tertawa geli denga ucapanya
"Hahah ada-ada aja kamu ini sayang tante meli itu baik sayang dia juga punya anak seumuran sama kamu dan kayanya dia satu sekolah sama kamu
"Hah serius mah, emm kayanya aku tinggal di rumah aja deh mah gapapa deh sendiri"ucap ren, dia merasa tidak akan nyaman tinggal di rumah teman mamanya itu apa lagi teman mamahnya itu memiliki anak laki² dan yang parah itu satu sekolah
"Ga bisa sayang papah khawatir jika kamu tinggal di rumah sendiran selama 1bulan lamanya apa lagi kamu perempuan"ucap pria paruh baya itu lagi
"Iya benar sayang lebih baik kamu tinggal bersama tante meli yah" wanita paruh baya itu terus membujuk anak gadisnya
"Yaudah okay mah pah aku tinggal di ruamh teman mamah itu, ehh tapi katanya yah mah pah kalo ruamh di tinggalin lama akan berhantu"ucap ren antar pasrah dan menakut-nakutin orangtuanya yang malah tertawa geli
"Terimakasih sayang ahh kamu ada² aja selama kita pergi rumah aman terkendali di tanggan pak mamat, ohh iya sayang nanti anak tante meli yang akan menjemput kamu pulang sekolah dan langsung kerumah tante meli yah karena semua barang² kamu selama 1bulan akan mamah antarkan ke ruamh tante meli"
"Hmm iya mah yasudah mah aku berangkat sekolah dulu yah takut terlambat"ucap ren menghelang nafas dan mula beranjak dari meja makan
"Iya sayang hati² yah bilang pak mamat jangan gebut-gebut bawa mobilnya"teriak wanita paruh baya itu
"Siap mah"

TE TE TET
"Okay anak² kita akhir pelajara ini,dan jangan lupa kerjakan PRnya pertemu selajutnya kita bahas, dan terimakasih selamat pulang hati² di jalan okay okay" ucap pak guru paruh baya itu
"Siap laksakan komando"ucap serempak anak kelas
"Ehhh ren lo pulang sama siapa, mau pulang bareng ga"ucap lala sembari membantu memasukan buku²ku
"Emm kamu tau kan mamah sama papahku pergi ke jerman dan aku akan tinggal di ruamh teman mamahku dan katanya anaknya yang juga sekolah di sini mau ngejemput aku"ucap ren, mereka berjalan beiringan menju gerbang
"Ohh okay gue dulu yah udah di jemput tuh kalo ada apapa langsung telpon gue yah hati²"ucap lala berjalan masuk kedalam mobil
"Ahh iya la pasti, makasih yah"ucap ren terseyum ia bersyukur bertemu dan memiliki sahabat seperti lala yang baik

"Uhh mana yah anak tente meli itu kok belum juga jemput"ucap ren sembari mengehelang nafasnya

TIN TIN TIN....

Siap yah apa itu anak tante meli benak ren
menatap mobil yang menampakan pria muda seumuranya di dalam mobil itu

"Lo rena kan anak tante ulan?"ucap pria pria itu mengagetkan ren dari pikirannya
"Hah iya aku rena kamu siapa yah"ucap ren sedikit kaget
"Gue daren anak tante meli"ucap pria bernama daren itu
"Ohh kamu anak tente meli itu" ucap ren, bodoh ren tadi kan dia sudah bilang, gerutu ren dalam pikranya
"Hmm ayo masuk mobil mamah gue udah nunguin" ucap pria bernama daren itu, dan sekali lagi dia berhasil mengagetkanku dari pikiranku yang terus berkecubuk
"Ahk iya"ucap ren sembari membuka pintu mobil, hening itu susana dalam mobil ini
"Kita satu sekolah tapi kok gue ga pernah liat lo yah" ucap daren tiba² memecahkan keheningan dalam mobilnya
"Ah iya sama aku juga ga pernah liat kamu padahal satu sekolah yah hehe"ucap ren belaga akrab
"Hmm"ucap daren tanpa kata dan kemabli lagi hening, 15minit akhirnya samapai
"Ayo turun udah sampai"ucap daren
"Eh iya"ucap ren, turun dan terkejut dengan keindahan rumah ini, ahh indah sekali
"Samapi kapan lo mau luar" ucap daren mengagetkan ren lagi
"Ahk iya iya"..
"Mah daren pulang"
"Udah samapi yah sayang, mana anak tante ulan" ucap wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu, apa itu tante meli
"Ohh ini toh anak ulan ahh cantik sekali" ucap wanita paruh baya itu memelukku tiba²
"Ahhh iya tente aku rena anak mamah ulan, apa tente itu tante meli?" ucap ren membalas sapan dan pelukan dari wanita paruh baya yang cantik di depannya ini
"Iya sayang tente ini tente meli teman mamahmu, apa kabar sayang dulu terakhir tante liat kamu masih 3tahun"ucap tante meli
"Udah deh mah nanti aja tanya²nya, daren mau ke kamar kalo gitu,mau bersih² dulu" ucap daren sembari berlalu, keliatnya dia capek banget deh
"Ahh iya daren tolong anterkan rena ke kamar yang sudah di sediakan khusus bau ren sebelah kamar kamu di atas"ucap tante meli menghentika langakah daren
"Iya, ayo buru"ucap daren
"Yaudah tante ren ke atas dulu"ucap ren
"Iya ren, oh iya janga lupa setelah kalian sudah bersih² langsung ke meja makan yah" ucap tante ren lagi
"Ok mah"...

"Ini kamar lo kalo ada apapa ketuk aja pintu kamar gue yang ini"ucap daren
"Ahh iya daren makasih"ucapku, setelah itu daren berlalu ke kamarnya
"Uchh kok hati aku deg²an yah"....

TBC...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AFTER RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang