Hari kedua sekolah di Bandung tidak terlalu menakutkan dan mnyenangkan pagi ini ak sudah smpai disekolh ku lalu aku mengambil handphone ku di saku lalu aku pakai earphone dan mendengarkan musik dan membaca buku novel ku.
Iya aku adalah cewek yang suka membaca buku novel yg bergenre remaja karena aku bisa berharap bisa menjadi pemeran utama dalam cerita itu. Tak lama itu aku membaca dan terlintas dipikirankh untuk menanyakan nama teman sebangku ku itu.
"Hey siapa namamu?"tanyaku kepadanya
"-------"diam tidak merespon
"Heyy gue berrtanya siapa nama lo??!"kataku dengan sedikit penekanan
"Gue Rafael Aditia"jawabnya singkat,padat,jelas,dan dingin
"Oh"kataku juga tak kalah dingin dengannya
Lalu pelajaran mulai dann istirahat.
"Sa lo gak istirahat gitu?"tanya sekar denganku
"Mau sih gue keluar tapi gak ada temen heheheh"jawabku polos
"Aelahh jadi gue ini siapa lo kita kan temenan"kata sekar dengann wajah dramatis
"Iya?? Okk temankuu sekar kita pergi kekantin dan berhubung ini lo ngajak jadi gue traktir"kataku bersemangat
"Hah ditraktirr hemmm maacihh sayangg"kata sekar
Lalu kami pergi kekantin dan memesan 2 mangkuk bakso dan 2 es jeruk.
Tak lama kemudian waktu kami sedang makan tiba" ada yang menggebrakkan meja kami.
sontak kami pun terkejut dan menoleh aku melihat seorang cowok yang cukup tampan tetapi gayanya seperti anak nakal iya dia adalah Bram lebih tepatnya Bram adyata dia terkenal cogan di sma ini dan termasuk anak badboy dimata guru tapi emang aku akui bahwa dia memang tampan.
"Hey lo yang murid baru itu kan?"tanya dia kepadaku
"Iy...ee..mang kenapa?"tanyaku gugup
"Gausah gugup gitu kalee gue gak bakal nerkam lo apalagi lo itu cntik"katanya santai lalu tersenyum manis
Iyyaa maniss sekali
"Heheheh iya"jawabku
"Ok besok temui aku di rofftop sekolah abis pulang sekolah"katanya lalu meninggalkan kami
Whatt apa bertemu dengannya berduaa di rofftop?? Gilaa apa yang harus aku lakuin emang dia mau apa.
Banyak pertanyaaan dikepalaku dan membuat aku pusing akhirnya aku pun selesai makan dan pergi kekelas.
Tak terasa ini sudah bel pulng lalu aku pergi meninggalkn sekar karena aku tidak merasa enak badan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segitiga Biru
DiversosPerubahan sifat seseorang yang didasari oleh cinta dan kasih sayang berawal dari pertemuan yang biasa saja sampai membuat kedua insan itu sedikit berubah dari dingin menjadi perduli. Sama seperti halnya air laut yang begitu dingin dan seseorang yang...
