Jangan copas, jangan plagiat gue sumpahin kalo yang plagiat cerita gue ini, putus sama pacarnya atau ditikung sama orang terdekat. Kalogk mau iti terjdi jangan copas ya
Pagi pagi sekali Oh sehun terbangun dari tidurnya begitu mengusik ketika seseorang membukakan gorden kamarnya beserta jendelanya. Dia sama sekali tak ingin bangun lebih awal hanya satu kata ^ lazy ^ akhirnya dia pun menutup seluruh tubuh nya dengan selimut yang tebal dan tertidur kembali, tiba - tiba ....
" yak!, sehun palli palli sampai kapan ibu harus membangunkan kau yang sudah besar ini hah??, seharusnya yang membangunkan mu itu ISTRI mu bukan diriku " ya dialah ibu kandung osh yang sudah bosan setiap hari harus membangunkan anaknya yang kelewatan malasnya untuk bangun lebih pagi.
" ... " tak ada jawaban sama sekali dari anaknyaIbunya sehun pun langsung membukakan selimut yang masih menggulung dari tubuh anak semata wayang nya itu sambil mengguyur dengan air ( yaiyalah masa di guyur sama debu ah elah).
" ibu apa apaan sih??, inikan masih pagi ngapain sih gak ada kerjaan aja " masih dengan mata terpejam guys
" apa kamu bilang??masih pagi???, buat apa gunanya jam dinding?? lihat dan buka matamu jam berapa sekarang??? " sang ibu sangat murka, dia begitu berbaik hati kepada anaknya untuk selalu membangunkan tapi anaknya itu gak tau di untung.
Dengan terpaksa sehun pun membuka mata untuk melihat jam di dinding ( yaAllah thor gue juga tau namanya juga jam dinding pasti di taro nya di dinding bray). Matanya membulat sempura dan bergegas menuju kamar mandi tanpa memperdulikan sang ibu yang sudah kebakaran jenggot.
Ketika selesai mandi ,Sehun pun segera memakai jas beerwarna hitam dengan kemeja berwarna putih, rambutnya di tata serapih mungkin dan setelah itu turun kebawah untuk sarapan.
Baru saja duduk untuk mengambil sarapan nya,, tiba tiba..
" sampai kapan kau akan di bangunkan oleh ibumu?? hah?? kau sudah besar oh sehun! apakah kau mau menjadi bujangan lupuk?? lihat lah kau sudah matang untuk mempersunting perempuan , dan seharusnya kau itu memberikan kami cucu, "
"..." tak ada jawaban, hanya keheningan semata.
" yak oh sehun !, kamu dengarkan tidak appa mu berbicara??jangan di anggap hanya angin lalu "" aku berangkat,,"
Tanpa memperdulikan ayah nya yang memberikan beberapa pertanyaan yang begitu muak setiap hari bertanya hal itu terus menerus. Akhirnya sehun pun sampai di kantor nya. Semua orang tampak begitu antusias ketika sang boss datang dan membungkuk hormat , sampai sampai ada yang mengkedipkan mata seolah olah oshun itu bukan bos di mata karyawan tersebut melainkan calon suami(gk cuat aku mazzz).Lift berdenting ketika sehun sudah sampai di lantai paling teratas di kantornya dia segera menghadiri rapat penting tersebut dan segera masuk ke ruangan dan membungkukan badan .
" mari kita mulai rapat hari ini ".**********
Osh family" Aku tak menyangka sayang anak semata wayang mu itu memilih membujang lupuk sampai sekarang padahal kurang apa dia, tampak, cakap, lah pokoknya perfect "
" yak!, dia anak kita bukan hanya aku saja cepat carikan dia calon istri dan ancam dia kalau tetap tidak mau kita coret saja dari kartu keluarga dan tendang dia supaya menjadi gelandongan " kata sang appa.
" gelandangan sayang,, plis deh iiiichhh "
" uppss hehe ".Tiba tiba sang ibu teringat sesuatu ...
" aha!!!! " sang ibu nampak menemukan titik terang haha
" mengagetkan ku saja kau sayang "
" apakah kau tak ingat dengan teman masa kecil sehun?? "
" banyak sayang teman masa kecil yang mana?? "
Sang ibu tampak geram saat ayah tidak mengingat teman masa kecil anak nya itu ya siapa lagi kalau Ajeng anak yang begitu cantik,imut dan juga tak lupa dia terlahir dari keluarga terpandang.
" aku akan menjodohkan sehun dengam Ajeng, pasti cocok "
" terserah kau saja "
" ok sayang " sambil bergelayut manjahhhh errrr.......cukup sampai disini dulu hehe voment yups😄😄