Ayah

8 0 0
                                    

Hari hariku begitu indah,
Di peluk di gendong  manusia yang begitu tegar,
Mekar senyum karna sogokan coklat dan  eskrim semasa  kecilku,
Tapi selalu  terjaga juga jika demam  melandaku,
hari-hari berlalu  dengan cepat  nya,
Ayah mengajarkanku semua,
Dari cara memasak,  berkebun hingga menyetir sendri,
Katanya biar jadi  wanita mandiri,
Ayahku hebat,
Dengan  sabar mecontohkan sesuatu,
Hingga aku paham maksud  tanpa penjelasan,
Hari terus berlalu,
Hingga aku tiba pada titik ini,
Titik dimana ayah menjadi pedomanku untuk dekat dengan  berbagai jenis laki laki,
Ya inilah aku,
Putri kesayangan ayah yang menjadikan ayah sebagai standardisasi  memilih,

Selamat  hari  ayah buat super heroku,
Selamat  hari ayah buat kebanggaanku,
Selamat hari ayah buatmu,
Tetaplah kuat,
Meski senja sudah menghampiri,
Tetaplah kuat,
Meskipun badai sudah menggoyahmu,
Tetaplah kuat untukku,
Ayah,
Terimakasih  sudah menberi sandaran paling nyaman dan sekaligus mengajarkan untuk berdiri,
Terimakasih
Ayah
Aku belum bisa memberi  apapun  untuk  mu saat ini,
Tunggu aku,
Aku masih mewarnai pelangiku untukmu,
Ayah,
Aku mengasihi mu
Peluk cium dari jauh,
Tertanda putri kesayangan mu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ayahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang