Aku menghirup udara segar sambil berjalan di trotoar depan sekolah. Akhir nya aku dapat menghirup nya setelah 3 jam tadi terkurung di ruang les privat.
Aku memasukkan kedua tangan ku ke dama saku jaket putih ku. Banyak pasang mata yang manatap ku takjub. Bukan hanga paras ku yang cukup tampan, tapi posisi ku juga yang menjadi anak pemilik sekolah. Aku lumayan puas dengan kehidupan ku. Tapi hanya satu yang kurang.
Pacar
Huftt, kapan ya? Verrel Aresta yang duduk di kelas 2 SMA ini, memiliki pacar seperti yang lain?entahlah, padahal banyak perempuan yang menyukai ku. Mereka pun sudah menyatakan perasaan nya berkali-kali. Tapi selalu ku tolak. Membosankan. Tidak ada dari mereka yang membuat ku tertarik.
Aku mulai memainkan mulutku, memainkan beatbox. Tentu, aku sangat ahli dalam permainan ini. Juga dalam memainkan alat musik dan rap. Aku dapat menguasai tiga teknik itu dengan sempurna.
Teman-teman ku sudah mengetahui bakatku, mereka menyuruhku untuk ikut audisi. Aku mau. Sangat malah. Tapi tidak ada satu orang dari teman-teman ku yang ingin ikut audisi dan mengembangkan semangat bersama-sama ikut audisi. Jadi yah, aku sedikit mengurung niat ku untuk ikut audisi. Hingga pada akhir nya aku akan menemukan seseorang yang berpikiran sama dengan ku.
Aku menghembuskan napas kasar. Tiba-tiba ponsel ku bergetar di dalam saku celana abu-abu ku. Ku ambil ponsel ku dan ku angkat panggilan dari sahabat ku-Rio.
"Kenapa?" Jawab ku pendek.
"Rel!lu udah nyampe mana? Lu baru balik dari les di sekolah kan?"
"Iya, masih di sekitar sekolah si. Kenapa?"
"Hehehe...pas banget!lu balik ke kelas, terus ambilin LPJ gue di meja ya..penyung banget soal nya.." Rio tertawa geli di sebrang sana.Aku berhenti berjalan. "Ish!sialan!"
"Ehehe..plis Rel.."
Aku berdecak sedikit kesal. "Iya..iya.."
"Oke, tar langsung anter ke rumah gue ya, thanks bro!" Rio pun langsung memutuskan sambungan telfon secara sepihak.Aku memasukkan kembali ponsel ku ke dalam saku celana. Balik badan, dan kembali berjalan menuju sekolah.
🎼🎼🎼
Aku berjalan menuju lorong kelas atas. Menuju kelas ku-XI IPS II- jalan ku kian melambat ketika telinga ku menangkap suara perempuan yang sedang bernyanyi.
Aku mengendap-endap, mencari asal suara itu. Dan suara itu mulai terdengar jelas ketika aku berdiri di depan kelas ku.
Bukan nya ga ada orang disini?terus..? Pikirku.
Pikiran ku sudah mencar kemana-mana. Dan dengan spontan aku menggenggam daun pintu dan membuka nya lebar-lebar.Terlihat seorang perempuan yang sedang menggenggam batang sapu di depan kelas sambil menoleh ke arah ku. Wajah nya begitu terkejut ketika melihat kehadiranku yang sangat tiba-tiba.
Mata hitam yang sedikit ke abu-abu an yang sedang membulat itu menatik perhatian ku. Aku suka mata nya. Sangat unik dan menarik.
Aku menarik senyum gugup. "Eee...h-hai?"
![](https://img.wattpad.com/cover/167082516-288-k874594.jpg)