Malam malam aku sendiri..
Tanpa cintamu lagi houo oo
Hanya satu keyakinan kuu
Bintang kan bersinar, menerpa hidupkuu..Album lagu Nike Ardila yang berjudul bintang kehidupan mengalir dari kamar gadis mungil itu. Sebut saja dia Feli. Gadis yang lebih suka menghabiskan weekend nya dengan mager mageran di kasur sambil mendengarkan musik itu sekarang sedang menyanyi bak seorang penyanyi./Ye iyelah thor masa kaya kang sayur:(.
Drttt..drttt
"Wah anjir ganggu orang lagi nyanyi ae curut" semprotnya dengan jengkel
iPhone milik Feli berdering dan menampilkan layarnya tertulis panggilan dari "Roy". Hati Feli mencelos, "ngapain ni bang*at nelpon gue" batinnya
"Feli?" Suara seseorang dari seberang telepon mulai terdengar
"Hm"
"Kamu coba buka gerbang kamu sini, turun sebentar"
"Mager"
"Feli, cewe ko mageran. Yaudah aku aja yang masuk ke kamar kamu"
"Diem di situ lo! Berani lo maju selangkah lagi gue potong anu lo!
Tuuuttttt....
Feli POV
Ngapain sih tu bocah dateng kerumah gue. Gak sudi gue tanah punya babe gue di pijak sama sampah kaya dia. Mau dia apa lagi coba anjir. Dasar setan, bisanya ngehancurin mood gue mulu!. Fyi, para readers, dia ntu Roy. Sebut saja dia bang*at. Hm dia mantan gue dari SMA sebelah. Ya kenapa gue putus sama dia? Karna dia duain gue anjirr!!. Gue liat dia bercumbu sama cewe lain di depan mata gue coyy! Sakit tapi tyda berdarah. Dan dia belum terima kalau gue putusin njirr, dia udah kaya benalu di kehidupan gue. Gue benci.. gue benci sama dia
Author POV
Feli dengan ogah ogahan segera menuruni anak tangga untuk menemui mantan kekasihnya itu.
"Ngapain lo kesini?"
"Feli, aku gamau hubungan kita hancur kaya gini, kita balikan ya. Aku sayang sama kamu"
"Hah? Bentar bentar, kuping gue keknya udah kaga pake healdset deh. Hancur? Lo yang bikin semua itu hancur bangsat. Sayang? Bullshit!. Kalau lo sayang sama gue kenapa lo duain gue? Kenapa lo hianati gue? Lo lakuin hal yang gak wajar di depan gue Roy! Dan sekarang lo ngajak balikan? Urat malu lo udah putus ya?"
"Maaf Fel, gue-"
"APA? Lo mau bilang kalau lo kilaf? Cih. Apapun alasan lo gua gak bakal sudi balik sama lo, so jangan ganggu hidup gue"
Brakk
Feli menutup pagar rumahnya dengan keadaan yang kacau. Sekuat tenaga dia menahan agar air matanya tidak menetes.
"Please Fel jangan nangis, hah buat apa sih lo tanggisin cowo brengsek kaya dia" racaunya
Memory itu terputar kembali. Saat orang yang dia sayang mengkhianatinya saat itu lah dunia Feli hancur. Yang dulunya bisa sedekat nadi sekarang jauh seperti matahari dan bumi.
"Gue harus lupain dia. Harus. Apa pun caranya gue harus lupain dia".
Drttt..
iPhone Feli bergetar kembali menandakan ada panggilan yang masuk.
"APA SIH LO HAH UDAH GUE BILANG KAN PERGI DARI HIDUP GUE!" Bentak Feli ngegas🛵
"Fell.."
"Eh"
Feli mengecek layar iPhone nya seraya menepuk jidatnya, "lah anjir gue kira si gali kubur" batinnya
"Are you fine Fel?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Teen Fiction"Rel lo janji kan gak bakal ninggalin gue?" "Gua gak janji" "Kok gitu? Lo udah gak sayang sama gue ya?" "Janji itu utang Fel, utang itu wajib di bayar. Gue gak punya apa-apa buat janji terus bareng lo" ------------------------------------------- "Ke...