Love and Doubts [Revisi]

Ada Apa Dengan-nya?!

Happy Reading,,,,,

Sehun sedang berada dirumahnya bersama dengan gengnya.

"Ada apa,,,mengapa wajahmu tampak bingung,?! Ucap daniel pada sehun.
"Aku hanya berpikir,,,apa aku salah telah mencengkeram tangannya tadi,!? Jawab sehun.
"Iya,,,tentu saja kau salah. Dia itu perempuan, tidak seharusnya kau berlaku kasar padanya." ucap Daniel dgn tatapan seriusnya.
"Apa aku harus minta maaf padanya,,,,kurasa aku tidak bisa."ucapnya dgn tawa yg d buat-buat.
"kau harus minta maaf,,,,untuk kali ini, turunkan egomu itu."ucap daniel dgn menepuk pelan punggung Sehun.

Saat mereka sedang berbicara, tiba-tiba saja Momo datang menghampiri mereka dgn membawa banyak makanan.
"ada apa ini?, mengapa kalian diam semua. Apa ada masalah?"tanya Momo dgn menyenggol lengan Sehun.
"tidak ada apa-apa,,,dan ada apa kau kemari?"tny daniel.
"aku hanya ingin kesini,,apa kalian keberatan jika aku disini?"tanyanya balik.
"tidak,,,Momo aku ingin tahu, siapa gadis yg duduk di sebelahmu saat dikelas?" tanyanya dgn wajah datar.
"oh dia,,,,dia itu Seo,ada apa kau bertanya tentangnya, apa kau menyukainya?"ucap Momo yang sontak membuat Sehun menatap tajam kearahnya, tetapi Sehun hanya bisa diam karena Momo adalah sahabatnya.
#kalian pasti bingung kenapa Momo bisa jadi sahabatnya kan,, sementara Sehun, dia adalah pria yg dingin dan kasar terhadap perempuan....ini loh ceritanyan.

Flashback on

Dulu Sehun dan Momo pernah dijodohkan, tetapi karena mereka sama-sama tidak suka dan Momo juga sudah memiliki pasangan . Sehun dan Momo memutuskan untuk menggagalkan acara mereka, karena itulah mereka sekarang sangat akrab dan bersahabat...

Flashback Off

"tidak mungkin Sehun menyukai Seo." ucap daniel datar.
"kau benar niel,,,aku tidak mungkin menyukai gadis bodoh seperti Seo."ucapnya lalu pergi menuju kamarnya.
"apa kau tidak merasa aneh dgn tingkah Sehun."ucap Momo yg hanya dijawab anggukan oleh daniel.
"hei,,,,mengapa kau hanya diam, ayo bermain denganku."ucapnya lagi.
"tidak,,,aku akan pulang. Tolong katakan pada Sehun, aku pulang dulu."ucapnya lalu pergi meninggalkan rumah Sehun.
"ada apa dengannya????."ucap Momo bingung.
########

Sementara itu, V Sedang sibuk membangunkan Seo. Karena sekarang mereka sudah sampai didepan rumahnya.
"ayo turun, kita sudah sampai." ucapnya, tetapi Seo masih tertidur. V memandang wajah gadis itu lekat-lekat dan tanpa ia sadari, ia telah memberikan ciuman di kening Seo. Karena Seo yang masih tertidur, V akhirnya menggendongnya masuk kedalam rumah Seo. Saat berjalan dgn menggendong Seo di tangannya, V hanya bisa menggerutu"Kau ini berat sekali ha?, dan badanmu juga panas. Apa jangan-jangan dia demam, oh ya tuhan".ucapnya Lalu menidurkan Seo di tempat tidurnya.
Saat ia beranjak keluar, tiba-tiba Suho dan Park datang.Saat Suho melihat V berada dikamar adiknya, dgn wajah marah ia mencengkeram kera baju V.
"apa yg kau lakukan disini??" ucapnya dengan tatapan yg membunuh. Sementara Park sedang mengecek keadaan Seo.
" Seo,,,Suho sepertinya dia demam. Ayo bawa dia kerumah sakit sekarang.?"ucapnya cemas, dengan terpaksa Suho melepas Cengkramannya pada V dan beranjak Membawa Seo ke rumah sakit. Saat hendak mengangkat Seo, Seo sudah terbangun dari tidurnya.
"Oppa, kau disini. Mengapa kau kemari dan mengapa ada dia disinI." Ucapnya dgn wajah yg masih pucat.
"ayo kita kerumah sakit, aku tidak mau melihatmu seperti ini."ucapnya dgn nada khawatir.
"aku tidak mau, aku disini saja. Kau lebih baik pergi dan bawa kekasihmu itu." ucap Seo dan beralih memandang V yg berada di sudut ruangan "aku aman disini, bersama V."
"tidak,,dia adalah Pria lain Seo. Kau saja baru kenal dengannya bukan." ucap suho, dgn mencoba untuk menahan amarahnya.
"dia adalah pacarku,,,jadi aku membutuhkannya sekarang untuk menjagaku, kau pulanglah Oppa." ucapnya gugup, lalu memandang V agar V mau menjelaskan semuanya pada Suho.
"kau jangan khawatir, aku tidak akan macam-macam. Aku berjanji padamu".ucap V dgn nada tegas.

Suho memandang V dgn tatapan tajam, lalu ia mengehela nafas kasar dan hanya bisa mengalah pada keinginan adiknya itu.
"aku percayakan dia padamu, jika kau macam-macam aku akan menghabisimu."
Ucapnya lalu pergi dgn menggandeng tangan Park.
"jaga dirimu baik-baik Seo." ucapnya sebelum Suho menariknya.

Setelah Suho pergi, hanya ada keheningan dirumah Seo.
"jadi Suho itu adalah kakakmu." ucap V membuka pembicaraan.
"kau sudah tau sendiri tadi,,, dan jangan pernah memberitahu semua orang." ucapnya dgn nada datar dan wajah pucat.
"Memangnya kenapa, dia tampan dan sepertinya sangat menyayangimu."
"kau tidak akan pernah tau,,, dan sekarang kau pulanglah. Aku ingin tidur."ucapnya dgn penuh penekanan.
"aku tidak mau,,,Oppamu sudah memberiku tugas untuk menjagamu." ucap V lalu mengompres dahi Seo dgn Handuk kecil.
"lalu kau akan tidur dimana,,,tempat tidurku hanya satu."ucapnya malas.
" aku akan tidur bersamamu d ranjang ini,,, karena aku tidak bisa tidur di lantai." ucapnya dgn wajah sok polos.
"tidak bisa, aku tidak mau tidur seranjang dgn pria yg masih belum kukenal".ucapnya datar.
"kau tadi bilang pada Oppamu bahwa aku adalah kekasihmu, jadi sekarang aku bukan pria asing lagi." ucapnya dgn nada memaksa.
"tidak,,, tidurlah disofa sana, kalau kau tidak mau. Pulanglah sana, aku ingin tidur. Kau jangan berisik kalau kau mau tidur didini." ucapnya lalu menutup matanya.

V hanya bisa pasrah dgn kelakuan Seo, lalu ia pergi menuju sofa dan tidur.
"selamat tidur Seo,,,mimli indah." ucapnya.

Setelah V mengatakan ucapan itu, iapun tertidur. Saat V tertidur, Seo melihat V dan tersenyum karena ucapan yg d berikan V.
"Terima kasih." ucapnya pada V dgn nada pelan agar V tidak mendengarnya.

#maaf typo bertebaran
#jgn lupa voteeee yaa
And see u, take a care