Perdebatan

60 12 0
                                    

#HappyReading,,,,,,

Sesampainya dirumah Suho,,,,Park kembali berdebat dgn Suho tentang V yg menginap dirumah Seo,,,,
"Hei Suho,,kenapa kau mengizinkan mereka berdua tinggal bersama."ucapnya dgn tatapan bertanya pada Suho.
"apa?,bukankah kau setuju tadi. Aku membiarkan V ada disana karena kau juga mengijinkannya Park." ucapnya dgn tegas  sambil memegang kedua bahu Park.
"tetapi entah mengapa aku sangat khawatir sekarang".ucapnya lalu beranjak duduk disofa dgn pandangan kosong.
"tapi aku akan mempercayai V untuk saat ini, dan Seo pasti bisa menjaga diri. Kau jangan khawatir,bukankah kau juga sering tidur disini."ucapnya dgn nada mengejek.
"tetapi aku tidur di kamar lain,,,rumahmu memiliki banyak kamar bukan."ucapnya dgn melipat tangannya didepan dada disertai tatapan tajamnya.
"tetapi tetap saja kau tidur dirumahku."
Ucapnya dgn nada suara yg lembut.
"kalau begitu, aku tidak akan mau menginap di rumahmu lagi. Kau sudah menghinaku, kau tahu."ucpnya lalu beranjak pergi, tetapi langkahnya terhenti karena ada tangan yg mencegahnya dan menariknya kedalam dekapan yg hangat.
"Aku tidak berniat menghinamu, maafkan aku. Aku sangat senang saat kau menginap dirumahku, karena kau aku tidak merasa kesepian lagi."ucpnya dgn mempererat pelukannya pada Park.
"Kau tidak mengerti maksudku, aku khawatir saja pada keadaan Seo."ucpnya masih berada dalam dekapan Suho.
"aku mengerti maksudmu,,maafkan aku. Apa kau akan menginap dirumahku lagi."
Ucapnya yg dijawab anggukan oleh Park "apa kau akan tidur dikamarku" tambahnya dgn wajah sok polos yg di buat-buat.
"Kau gila, aku tidak mau. Aku akan tidur diruang tamu, Selamat malam." ucpnya dgn memberikan ciuman di pipi kanan Suho lalu pergi menuju kekamar tamu.
Sementara Suho hanya menatap kepergian Park dgn Senyum yg merekah.
"Kau sangat lucu,,kuharap kau tidak akan pernah meninggalkanku." batinnya.
                                *****

Keesokan harinya, Seo sedang bersiap-siap untuk pergi kesekolah pagi-pagi sekali. Karena hari ini ada ujian yg harus ia hadiri. Sementara V masih tertidur di sofa dgn selimut yg menutupi wajahnya, dgn kasar Seo menarik selimut V hingga V terjatuh dari sofa. V sempat marah pada Seo tetapi ia memilih untuk mengalah dan pergi kekamar mandi.
"hei,, cepatlah ini sudah siang, mengapa kau lama sekali." ucapnya dgn nada sebal.
"sebentar, aku masih memakai pakaian. Apa kau mau aku keluar tanpa pakaian." ucpnya dari dalam kamar mandi.
"tidak,,,cepat pakailah pakaianmu." ucapnya dgn nada tegas, setelah beberapa menit V keluar dari kamar mandi menuju meja rias Seo untuk mencari sisir dgn rambut yg sedikit basah.
"dimana sisirmu?, apa kau tidak memiliki sisir?."tanyanya dgn mengacak-acak meja Seo.
"disana, apa kau tidak memiliki mata. Coba lihat kesana". Menunjuk arah ranjang.
"aku tidak melihatnya,,,kau letakan dimana?."ucapnya dgn berpindah mengacak-mengacak tempat tidur Seo.
Seo menghampiri V, lalu mengambil sisir yg berada di bawah bantal.
"astaga, periksa matamu itu ke dokter. Lihatlah kau mengacaukan tempat tidurku." ucapnya dgn wajah datar.
"maaf, ini semua juga karenamu. Mengapa kau menyembunyikan sisirnya?." ucpnya sambil merapikan rambut.
"aku tadi sudah memberitahumu bukan,,aku sedang tidak ingin berdebat. Ayo berangkat kesekolah, ini sudah siang dan hari ini aku ada ujian." ucapnya.
Terlintas dibenak V untuk mengerjai Seo.
"cium aku,,,,." ucapnya datar.
Perkataan V, sontak membuat wajah Seo merah, entah karena marah ataupun malu.
"kau gila,,,ayo berangkat. Aku tidak mau menciummu."ucpnya dgn sedikit kelagapan.
"yasudah, kalau begitu hari ini juga kau tidak akan sekolah." ucap V yg membuat Seo bimbang, dalam hati seo berkata"jika aku tidak hadir maka hancurlah nilaiku, jika aku menciummnya itu akan menjadi masalah lagi." dgn terpaksa, Seo mencium pipi kanan V singkat Chu~
"ayo berangkat, aku sudah terlambat."
Ucpnya lagi, sementara V hanya mematung dan tak percaya yg barusan terjadi.
"ayolah V, aku menuggumu diluar.C E P A T." ucapnya penuh penekanan. Setelah beberapa menit V keluar menghampiri Seo untuk pergi ke sekolah dgn tersenyum.
Skippppp


#bantuVote yaaaaa
#maaf bnyk yypo
#authorKuker

Love and Doubts [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang