"lagian lo berdua berantem gak ngajak kita sih, padahal kalo ajak jadi makin seru kan!" ucap nayeon sambil mengobati luka di bibir bona.
mereka sekarang lagi di rumah nayeon. abis insiden di tempat futsal tadi mereka naik taksi kerumah nayeon yang emang gak terlalu jauh dari daerah situ. sowon juga yang lagi rebahan di rumah tantenya tiba-tiba di telepon untuk nyusul ke rumah nayeon ngobatin jisoo dan bona.
"gue mana tau ada bona, tadinya kesana kan mau nonton tae sama taeyong tanding futsal." jawab jisoo yang sedang dipijat kakinya oleh sowon.
"lo ngapain bon disana?" tanya sowon pada bona.
bona melirik kearah ketiganya. "gue galau huhuu.."
dahi nayeon mengerut, "ngapain galau? lo kan gak punya pacar?"
"ditembak minhyun katanya." ucap jisoo santai yang membuat nayeon dan sowon membelalakkan matanya.
bona mengangguk. ia lalu menceritakan bagaimana kejadian bona ditembak minhyun.
"gue bingung mau jawab apa. dia ngasih gue waktu 3 hari. gimana dong?" tanya bona.
"kenapa gak langsung terima aja sih? lo kan udah suka sama dia dari dulu." ucap nayeon yang melihat bona kembali melamun.
"ini masalahnya nay. gue udah dua mingguan ini deket sama scoups, temen smp gue. gue udah nyaman sama scoups dan tiba tiba minhyun dateng. gue pusing jadinya huhu." kata bona.
"nih ya, gue kasih tau. jangan nungguin yang gak pasti. disini udah ada minhyun yang nembak lo. dan berarti dia udah ngasih kepastian kan? berhubung lo nya juga udah suka minhyun dari lama. lo nyaman sama scoups itu karena selama ini lo gapernah deket sama cowok. jadi waktu scoups deketin lo, lo ngerasa kaya lo nyaman sama dia, padahal mah itu karena efek lo kelamaan jomblo. jadi menurut gue, lo terima minhyun. dia anaknya baik kok, jadi gak bakalan nyakitin lo." kata jisoo.
"gitu ya jis? yaudah deh gue pikirin lagi" kata bona.
kira kira, bona nerima minhyun gak ya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
