KATAKAN SEJUJURNYA

4 2 0
                                    

Selamat pagi sang surya, ku awali pagiku untuk pergi ke sekolah. Setengah perjalanan ku hentikan langkah kaki ini. Mungkin kalian bertanya ??? Apa yang membuatku berhenti. Aku berhenti sebab ku melihat wanita yang kebetulan sama satu sekolah denganku terjatuh dan tampak gelisah mencari pertolongan. AKu pun langsung menghampirinya"Kamu gak papa?". Ia pun menjawab " OH kamu iqbal..., aku Siska teman kelas sebelahmu yang dari dulu kita sudah kenal". Aku merespon"oh ya...kamu Siska , mari aku bantu kau menuju sekolah , pegangan ke pundakku biar aku bantu". Siska mereson "makasih" . Aku menjawab "sama sama". Sambil berjalan aku sempatkan diri untuk mengobrol"Siska kita kan udah lama nih temenan. Kalau bisa jangan hanya sebatas teman aja". Siska menjawab"terus maunya aku jadi apanya kamu?". Aku respon"jadi malaikat hatiku". Ia merespon" boleh , tapi yakin kamu? Aku sih mau aja". "Makasih siska sayang". Siska menjawab dalam hati" gimana ini aku kan udah punya pacar lain. Hmm...gak papa lah jalanin aja , nanti aku juga akan kabur".

                              ***
Ketika sampai di sekolah sebelum kami brrpisah untuk masuk kelas, aku pun mengucapkan"jangan lupa nanti makan siang bareng". Ia merespon"iya". Ketika bel istirahat berbunyi aku pun ke kelas siska namun apa daya ia telah dengan laki laki lain. Aku terus memata matainya , sampai pria itu pergi dan aku hampiri. "Siska tadi itu siapa?". Ia respon"tadi kakakku".
                                ***
Setelah kami makan di kantin aku berkata"hari ini hari apa". Ia respin"hari sabtu". Mau gak nanti malam ketemuan , aku jemput deh, jangankan pakai mobil pakai kereta kencana aku sanggup..ia respon" kamu bisa aja deh, iya nanti malam jangan lupa".
                               ***
Ketika malam tiba aku mulai menjemput siska dengan sepeda motor ninjaku, yang sebenarnya mau dijemput pakai mobil, namun diskanya aja gak mau. Setengah perjalanan aku hampir putus asa karena lamanya macet sampai 1 jam. Aku telpon siska"siska kamu mau gak menunggu sebentar saja 10 menit soalnya macet" ia respon " gak papa sebelum kamu minta tunggu , aku sudah setia menunggu". Setelah ku tiba di rumah siska aku pun mrnjemputnya dan mengajaknya ke taman.

                       ***
Setibanya di taman aku memberinya hadiah dan ia sempat tersipu malu mrlihat hadiah cincin dariku"wah...bagus sekali makasih sayang;". Aku respon" sama sama. Jangan lihat cincin sebagai mahkotamu , namun lihat aku disini sebagai pangeranmu". Setelah larut malam aku mengantarnya pulang.

                                  ***
                      Singkat cerita ...
Sebelum 1 hari menjelang pelaminan aku memintanya datang ke taman bernuansa bunga dan Aku pun tidur bersamanya di taman itu sambil melihat bunga indah. Setelah ku memejamkan mata , ia kini hilang dari sampingku. Aku merasa setengah tulang rangkaku dipatakan. Aku pun terus mencarinya namun tak jumpa juga. Aku begitu frustasi.

                       ***
          Beberapa tahun kemudian...
Aku tenangkan diri ke taman itu dan aku lihat anak kecil nangis dan aku coba tenangkan abak itu.dan akhirnya ayahnya datang tenangkan anaknya. Dan ibunya pun datang. Aku tak kuasa melihatnya bahwa ia adalah siska yang terpisah dariku 1 hari sebelum pelaminan yang kini menikah dengan laki laki lain...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

katakan sejujurnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang