YOONGI (TAMAT)

6

"Oppa, seminggu ini aku libur"-Hyejin-

"geure, aku akan kesini setelah pulang kerja. Beritahu aku paswordmu agar tak membangunkanmu"-Suga-

"Ndeee"-Hyejin-

"aku berangkat dulu"-Suga-

#####

Suga pergi ke apartemen Hyejin. Dia membuka pintu apartemennya dengan mudah karena sudah diberitahu oleh Hyejin sebelumnya.
Dia menuju Hyejin yang sedang terlelap. Dia memandang Hyejin dengan penuh kasih sayang dan mengelus rambut Hyejin dengan pelan.
"Bagaimana aku bisa merusak gadis manis ini? Hmmm? Bagaimana kalau kelak dia terluka karena aku? Mianhe Hyejin. Mianhe Park Hyejin" tanpa disadari Suga meneteskan air mata dan menetes di pipi Hyejin.
Hyejin terbangun dan memandangi Suga.

"Whe? Kau kenapa? Hmm?" tanya Hyejin menghapus air mata Suga.

"Aniya" Suga memalingkan wajahnya dan berjalan menuju kamar mandi.

"Kenapa oppa menangis? Apakah dia ada masalah?"

Hyejin mengetok pintu kamar mandi.

"Oppa? Apakah oppa ada masalah? Kenapa oppa menangis? Hmm?"-Hyejin-

"aniyaa, oppa hanya lelah" sambil keluar dari kamar mandi.

"Cinca?"-Hyejin-

"ndeee, cepatlah tidur lagi. Pasti kamu capek" perintah Suga.

"Yahh, cincaro? Kenapa tadi oppa menangis?"-Hyejin-

"Aniya, aku tadi mengantuk sekali. Sudahlah tidur sana." -Suga-

Hyejinpun kembali ke kasurnya. Menunggu Suga selesai dari kamar mandi.

"Yah kau kenapa tidak tidur? Hmm?"-Suga-

"aku merindukan oppa"-Hyejin-
Suga langsung datang memeluknya.
Suga mengelus rambut Hyejin.

Drrtttdrtttt

Hp Suga berbunyi, diapun mengangkatnya dan menjauh dari Hyejin.

"Neee, aku sudah pulang"
"Iyaa besok aku libur, aku akan mengantarmu"

Suga menutup telfonnya.

"Nuguya?"-Hyejin-

"Eomma"-Suga-

Hyejin hanya mengangguk, tapi dalam hati Hyejin mengatakan bahwa dia bukan ibunya. Bisa dilihat dari wajah Suga yang mulai tegang.

"Ayoo tidur, aku lelah sekali sayang"-Suga-

"Geure kajaa"-Hyejin-

Pagi Hari

Drrrtttdrttt

Pagi hari hp Suga berbunyi. Hyejin terbangun mendengar suara itu.

Myhoney calling

"Nuguya? My honey? Apakah aku harus mengangkatnya? Andwe"-Hyejin-

Hyejin mendiamkan hP Suga yang bergetar. Setelah berhenti diapun membuka hp itu, tapi sayang hp itu dipasword oleh Suga. Hyejinpun iseng menelfon hp Suga.

Jalang calling

"Igee boyaa??" Hyejin meneteskan air matanya. Dan perasaannya selama ini benar, bahwa dia hanya sebagai pelampiasan Suga.
Suga mengolet dan Hyejin cepat-cepat menghapus air matanya.
Suga memeluk Hyejin yang sedang duduk.

"Good Morning sayang" sapa Suga.

"nee, good morning"

Cupppp

Hyejin mengecup bibir Suga dan Suga menahan kepala Hyejin agar mereka lebih lama bercumbu. Suga melumat bibir Hyejin, Hyejin tidak membalas tetapi malah melepaskannya.

"Oppa mari kita Jalan2" -Hyejin-

"Oppa tidak bisa, hari ini oppa ada kerjaan. Mianhe, lain kali saja ya"-Suga-

Sugapun beranjak, dan tak lupa membawa hpnya.
Setelah mandi Sugapun berpamitan.

"Sayang jangan lupa makan. Muaaaachh" Suga mengecup bibir Hyejin.

Tanpa diketahui Suga, Hyejinpun mengikuti Suga. Dan benar batin Hyejin, kalau Suga menjemput seorang wanita muda.

"Dia benar-benar pacarnya. Aku rasa aku harus mengakhiri semua ini"-Hyejin-

Malam hari

Suga sampai di apartemen Hyejin, tapi tidak mendapati Hyejin di situ.
Dia mencoba menelpon Hyejin.

"Chagi"-Suga-

"Maav tuan kekasih anda, sedang mabuk di bar kami"-Pelayan-

"Nee, akan saya jemput. Dimana?"-Suga-

"Di bar Namja tuan"-Pelayan-

Sugapun langsung menuju di bar itu, dia lengkap menggunakan masker.
Dia langsung membawa pulang Hyejin.

"Yaakk, tuan BTS yang tampan, kenapa kau kemari? Hmm? Kau ingin tidur denganku? Aku ini jalang yang mudah kau tiduri. Hahahhaa" kata Hyejin.

"Kau sedang mabuk, kau bicara apa?"-Suga-

"Hahaha, aku tidak mabuk. Aku hanya bicara sebenarnya. Kau mendekatiku hanya untuk menjadikanku Jalangkan tuan? Hmm? Kau hanya meniduriku, tapi tidak mencintaiku. Hahaa"-Hyejin-

"Sudah tidurlah sayang, kau mabuk"-Suga-

Sugapun memeluk Hyejin dengan erat dan akhirnya Hyejin tidut terlelap.

Pagi harinya

Hyejin terbangun, kepalanya masih pusing. Dia ingat semalam mabuk. Diperutnya melingkar tangan Suga. Dia memandangi wajah Suga dengan seksama.

"Aku ingin mengakhiri ini, tapi aku terlanjur mencintainya. Tapi bagaimanapun dia hanya menjadikanku jalang"-Hyejin-

Suga terbangun dan mata mereka langsung bertemu.

"Oppa? Min Yoongi si, Suga si"-Hyejin-

"Hmm" jawab Suga sambil mengelus wajah Hyejin.

"Kita sudahi saja hubungan ini"-Hyejin-

"Whe? Kenapa tiba-tiba seperti ini? Hmm?"-Suga-

"Aku tidak tahu sebenarnya aku mencintaimu atau tidak?"-Hyejin-

"Kenapa kau seperti ini? Kenapa tiba-tiba? Kau mencintaiku pasti, karena kau telah memberikanku kesucianmu" Suga memperlihatkan wajah marahnya.

"Iya memang aku mencintaimu. Tapi tidak tahu dengan dirimu"-Hyejin-

"Sudahlah oppa, yang jelas untuk saat ini. Aku ingin break dulu"-Hyejin-

"Aniyaa, aku tidak mau"-Suga-

Suga bangun dan pergi ke kamar mandi. Setelah dia selesai mandi, dia mengambil laptop untuk mengerjakan sesuatu. Sedangkan Hyejin masih tiduran dikasur memainkan selularnya. Mereka diruangan yang sama tapi hanya saling diam. Sesekali Hyejin melirik Suga, begitupun Suga.