II

42 6 0
                                    

Kerinduanku

Pukul dini hari,
Mataku tak kunjung lelah.
Kerap kupaksa tuk beristirahat,
Tapi ia enggan.

Setelah kutahu penyebabnya
Ternyata ada rindu yang menahannya.

Gelisah, memilih untuk disampaikan atau membunuh dalam-dalam.

Rindu selalu menjelma menjadi penyakit yang tidak ada obatnya.

Tidak ada penawarnya.

Sampai akhirnya, kubiarkan rindu ini mati perlahan-lahan.

Lintas AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang