Dia baik. Iya dia baik, tapi baiknya kepada semua. Aku sempat mengira bahwa dia menyukaiku juga, tapi ternyata aku salah. Aku salah mengartikan sifatnya kepadaku. Tapi akhirnya aku mendapat pelajaran dari sini, bahwa jangan pernah menyimpulkan satu kesimpulan pada setiap sikap seseorang. Karena baik bukan berarti suka, perhatian bukan berarti sayang, dan selalu ada bukan berarti kamu adalah prioritasnya. Dia melakukan itu hanya karena rasa kemanusiaan, tidak lebih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pecandu Rindu pt.2
Non-FictionIngatan tak bertahan lama. Itulah sebabnya aku menulis, agar kelak bisa mengenangmu sebagai cinta ataupun luka.