16 | Ending

3.3K 362 42
                                    


selamat membaca semuanya 😊

Maafkan kalau ada typo atau semacamnya :)

Maafkan kalau ada typo atau semacamnya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

udah satu bulan gua ngejalanin hidup tanpa tawa candanya hyunjin yang nyebelin tapi ngangenin, gua kangen banget sama hyunjin tapi papah minhyun sama sekali belum ngasih tau gimana keadaanya hyunjin di inggris sana.

yang selalu gua lakuin dua minggu terakhir ini adalah diam sambil menunggu hyunjin yang entah kapan baliknya ke sini dengan keadaan sehat.

mamah mina juga selalu memastikan gua kalau hyunjin bakalan balik dan gua juga harus percaya. karena gua yakin hyunjin bakal nepatin janjinya untuk nikah sama gua.

hyunjin itu orangnya gak bisa bohong, dia selalu mencoba yang terbaik buat orang yang sayang sama dia. selain itu hyunjin orangnya baik banget, humoris, punya segalanya, hampir sempurna. tapi yang namanya manusia gaakan sepenuhnya sempurna bukan? ya kayak hyunjin yang harus menderita penyakit kanker otak itu.

kalau boleh jujur gua itu bangga banget punya pacar kayak hyunjin, karena dia itu selalu berusaha untuk meyakinkan orang yang perduli dengannya kalau dia bakalan sembuh.

dan dia selalu bilang kalau yang memotivasi dirinya untuk sembuh adalah; "aku bakalan nikah sama kamu, jadi aku bakalan berusaha yang terbaik untuk kesembuhan aku ini. selalu doain aku ya biar bisa cepet sembuh dan bisa hidup bahagia sama kamu,"

ah udahlah gua kok malah jadi mellow gini sih wkwk, intinya gua yakin hyunjin bakal balik dan nepatin semua janji-janjinya.



















"kak makan yuk, jeongin laper nih" ajak jeongin sambil duduk dipinggir kasur gua.

"yaudah makan aja sana," jawab gua dengan acuh tak acuh.

"maunya makan bareng ka y/n,"

"lah kenapa? kakak belum laper tau,"

"pokoknya aku mau makan ditemenin kakak!"

"hmm iya-iya,"

oh iya, mamah sama papah lagi gak ada di rumah karena ada kerjaan di luar kota.

"ayok kak y/n cepet," jeongin narik tangan gua buat keluar dari kamar.

"iya sabar adekku yang ganteng kayak personel straykids yang namanya i.n,"

"gantengan juga aku kali," ucap jeongin.

"iya deh iya terserah kamu aja,"

gua langsung berdiri abis itu ikutin jeongin jalan karena tarikan tangannya tadi.

i'm fine | hwang hyunjin [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang