Diabolik lovers (Ayato Sakamaki)

258 20 1
                                    

Second Takoyaki
.
.
.
"My second takoyaki"
.
.
.
Happy read

^^

DUAR!!
.
.
.
PLAZT
.
.
Kilat menyambar, seakan menambah hawa menyeramkan dirumah megah milik keluarga sakamaki, disebuah lorong terlihat gadis bersurai (Y/H) tengah berjalan mengendap-ngendap seperti maling (plakk-ditampar reader-) ditangannya ada sebuah buku, mata (Y/C/E) melihat kesana kemari seakan mengawasi sesuatu. Setelah sampai di sebuah ruang yang ternyata kamarnya, segera ia masuk dan mengunci pintu kamar.

"Hehehehe akhirnya setelah sekian lama aku bisa membaca buku ini Hehehheh" gadis itu tertawa seram disertai petir yang menyambar.

Dibukanya buku itu dan menampilkan deretan huruf yang membentuk sebuah kata, terlihat disampulnya tertulis 'kumpulan cerpen' disana.

Baru saja ingin membacanya, seseorang menepuk pundaknya dan memanggil namanya.

"(Y/N), sedang apa?" Tanyanya membuat (Y/N) menoleh kaget dan mendapati pemuda berambut merah sedang menatapnya penasaran

"Ah, Ayato-kun. Kau mengagetkanku, seperti vampire saja" ucap (Y/N) seraya mengalihkan pandangannya lagi kebuku.

"Aku memang vampire kan" ucap pemuda itu kesal

"Kau sedang membaca apa?" Ayato mengambil buku yang digenggam (Y/N)

"Kembalikan, aku baru saja membacanya" (Y/N) berusaha mengambil bukunya kerena tinggi badan mereka berbeda, sulit untuk (Y/N) meraihnya.

"Tunggu dulu" Ayato semakin meninggikan bukunya sehingga membuat mereka semakin dekat. Tatapan mereka bertemu menghentikan kegiatan mereka.

Ayato semakin mendekatkan wajahnya, membuat (Y/N) menjadi gelisah.

'Kenapa semakin dekat?'batin (Y/N), wajahnya mulai merona. Di dorongnya Ayato ketika jarak mereka sudah menipis, terdengar dengusan tak suka dari Ayato.

"Hampir saja" gumam (Y/N)
.
.
DUAR!!
.
.
Petir menyambar membuat (Y/N) kaget dan langsung memeluk Ayato.

"Takut eh" Ayato meremehkan (Y/N) namun tangannya mengelus rambut halusnya.

"Aku hanya kaget" (Y/N) berusaha melepaskan pelukannya tapi ditahan oleh ayato.

"Biarkan seperti ini sebentar"

"Tapi aku mau membaca buku Ayato-kun"

"Itu bisa dilakukan besok"

"Tidak bisa, aku mau sekarang" (Y/N) mulai memberontak sampai lehernya merasakan sakit, Ayato menggigitnya, (Y/N) mulai merasakan pusing dan matanya mulai memburam.

"Itu hukuman untukmu" ucap Ayato sambil mengecup pucuk kepalanya, (Y/N) masih bisa mendengar hingga kegelapan merenggutnya.

Ayato mengangkat tubuh (Y/N) dan membawanya kekamarnya dengan teleportasi.
Dibaringkannya tubuh (Y/N) dikasur king sizenya, Ayato membaringkan tubunya disamping (Y/N) dan menyelimuti tubuh mereka terutama tubuh (Y/N). Dipeluknya tubuh mungil (Y/N) dengan erat dan dikecupnya keningnya.

"Selamat tidur, my second takoyaki" Ayato menutup matanya mengikuti (Y/N) kealam mimpi. Tanpa memperdulikan hujan yang turun deras diluar disertai petir menyambar.

Keesokan harinya
(Y/N) terbangun dengan tubuh yang sangat sulit di gerakkan, kepalanya masih sedikit pusing. Ada tangan kekar yang melingkar dipinggangnya. (Y/N) menoleh mendapati Ayato terlelap disampingnya, (Y/N) tersenyum dan mengecup keningnya. Tanpa disadari Ayato terbangun, membuat (Y/N) berbalik wajahnya sudah mulai memerah. Ayato tersenyum dan mengeratkan pelukannya.

"Gak usah malu"

"Kenapa?"

"Pura-pura tidak tau"

"Memang tidak tau"

"Dasar tsundere"

"Aku tidak tsundere" (Y/N) membalikan badanya menghadap Ayato, seketika wajahnya memerah lagi karena terlalu dekat dengan ayato.

"Terpesona dengan ore-sama"

"Tid-" sebelum menyelesaikan ucapannya, Ayato mengecup bibirnya sekilas.

"Jangan berisik, kembali tidur" Ayato mengeratkan pelukannya, (Y/N) hanya menyembunyikan wajah merahnya didada bidang Ayato.

Mereka kembali tidur tanpa memperdulikan Reiji yang sedang kesal membangunkan mereka untuk sarapan.
.
.
.
.
End

Hahahahaha garing lagi

Author : "Hallo reader- chan, ketemu lagi tambah garing ya. Jangan lupa vote"

Ayato : " lo gak minta gue buat wajah gans, thor biar tambah votenya"

Author : " gak makasih, to. Riku aja udah cukup" (ngibas - ngibas tangan)

Ayato : " lo kira gue ayam, lagian masih cakepan gue, thor"

Author : "terserah lo deh, to. Awas aja kalo gak cakep"

Ayato : "tenang,thor gue pasti lebih cakep"


















Ayato : "tenang,thor gue pasti lebih cakep"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana,thor?"

Author : "terbaik"(pingsan sambil memberi jempol👍)

Ayato : "gak ada yang menolak pesonaku"
.
.
.
.
🍁

Anime X readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang