Back To Past

#2 : [ Akatsuki ]

Naruto © Masashi Khisamoto

-:- Back To Past -:-
By : OonoMinami

Warning : OOC, Typo, and Slow Update

.

#Chapter 2 : Akatsuki
...

Lenguhan itu terdengar dari sang gadis yang kini tengah terbaring di lantai dingin yang sama sekali tidak beralaskan apapun itu. Ngilu terasa ketika ia mencoba menggerakkan tubuhnya, di saat yang sama hal itu membuat kesadarannya semakin terjaga. Sakura membuka matanya, memperlihatkan manik emerald hijau yang sedikit kehilangan binar kehidupannya.

Dengan pencahayaan yang minim, sang gadis mencoba mengambil gambaran tempat yang sedang ditempatinya. Jelas sekali ia berada disebuah ruangan yang hanya terisi oleh tempat tidur tua yang tampak usang, dan sebuah bangku reot yang hanya memiliki tiga kaki.

Ini adalah yang pertama kalinya ia berada disana, bahkan Sakura tidak ingat ada ruangan sejelek itu di rumah sakit tempatnya bekerja. Tapi kenapa juga ia dibawa ke tempat ini, bukankah seharusnya Mei membawa Sakura ke UGD untuk memeriksa lukanya?

'Itu benar, luka ku!'  Sakura mencoba melihat luka tusuk diperutnya, tapi yang didapatinya bukanlah luka tusuk akibat pisau bedah, melainkan luka tusuk dari sebuah pedang.

Tentu saja, hal itu membuat Sakura terkejut bukan main. Karena sangat tidak mungkin luka itu menjadi lebih besar hanya dalam beberapa menit. Ditambah lagi ada yang aneh dengan pakaiannya, Sakura tidak ingat ia memiliki baju seperti yang sedang di pakainya saat ini. Saat gadis itu hendak menyentuh pakaiannya, ia baru menyadari bahwa tangannya tengah terikat di belakang tubuhnya.

"A-apa?" gadis itu mencoba melepaskan tali yang mengikat tangannya, tapi pergerakan tubuhnya malah membuat rasa sakit dari luka itu menjadi. "Ukhh.."

'Sebenarnya dimana ini? Dan kenapa tangan ku terikat? Apa aku sedang diculik? Tapi bagaimana bisa?'

Sibuk dengan pikirannya sendiri, Sakura tidak menyadari suara langkah kaki yang terdengar mendekat. Gadis itu baru sadar ketika pintu dihadapannya di buka oleh seseorang.

Pria itu berdiri menjulang di hadapan Sakura yang tengah terduduk di lantai. Meski minim akan pencahayaan, Sakura berusaha mengenali sosok dihadapannya. Sayangnya, ia tidak pernah ingat telah bertemu dengan pria itu sebelumnya.

"Siapa--" belum selesai ia berkata-kata. Seorang pria bertopeng datang dan menubruk tubuh sang pria yang tengah berdiri diambang pintu hingga ia jatuh tersungkur ke arah Sakura.

"Ups.. maaf senpai."

Gadis itu mengerang rendah, tubuhnya yang terluka semakin terasa sakit saat pria itu menindih tubuhnya.

"Oi Uchiha, Pein menyuruhmu untuk membawa gadis itu. Bukannya bersenang-senang dengannya un!" seru seorang pria berambut pirang yang baru tiba disana, setelah itu ia menjitak kepala seorang pria bertopeng disampingnya. "Kau juga! Kenapa ada disini un? Bukankah Pein menyuruhmu untuk memanggil anggota yang lain, huh?"

"Hehehe.. Tobi hanya ingin melihat keadaan kunoichi itu. Tobi sangat penasaran, apakah dia akan menjadi anggota Akatsuki atau malah menjadi wadah Pein yang baru" kekehnya.