rian-
"Bodo amat."
"Ian, Aa' ga bohong, suer deh! Ga sengaja ketemunya sama dia tuh."
"Ya."
"Duh, dek. Aa' juga jadi susah ngejelasinnya ke kamu kalo kamunya kaya gini."
"Nanti. Di rumah aja. Lagi males denger suara Aa'"
(Fajar suddenly gets closer to Rian and grab his waist)
"Oh, sure thing, kitten. Suara Aa' ga menarik lagi buat kamu, hm?" (says in a veeeeery deep tone and bites Rian's earlobe afterwards)
"A-apa sih! Jauh jauh sana! Ian juga mau ngambek. Gantian biar imbas."
(tend to push Fajar away from him)
"We'll see."
***
onik-
"Oh. Ya udah."
"Kak Oniiiiik! Kok gitu responnya, hiks-"
"Lah? Mau gimana lagi jawabnya? Jojo kan udah jelasin juga dari awal gimana bisa ketemu sama mantanmu yang baru putus setahun yang lalu gara gara kamu deket sama aku." (with some pressure in underlined words)
"HUEEEEE KAK ONIIIK! JANGAN MARAH LAGIIIII-"
(Onik covers Jojo's mouth up and chuckles)
"Hahaha! Onik ngga marah lagi kok. Udah udah jangan nangis, Jo. Ya ampuuuun."
"Hiks-"
KAMU SEDANG MEMBACA
↪untitled [local ships]
Short Storymarvin; joting; fajri; baysan; sns!au rate tergantung request. kapal lokal alert! homophobic minggat ya. halu boleh, bego jangan.