Balonnya lepas, dia terbang, pergi. Biarlah.
Mungkin dia ingin bebas
Jika ada sebuah lagu berjudul "Balonku Ada Lima", jadi untuk apa aku menangisi satu balon yang terlepas
Bukankah aku masih punya 4 balon lagi?
Tapi jika yang satu itu balon kesayanganku, bagaimana?
Hmmm...
Sudahlah, mungkin akan kubiarkan balon yang terlepas itu
Oh tidak, maksudku bukan membiarkannya begitu saja
Tetap coba kuraih selagi aku bisa
Namun jika tak dapat kuraih, ya sudah
Jika memang bukan takdirnya milikku, mau kupegang seerat apapun angin tetap bisa membawanya pergi