Kwon Soonyoung
Lee Jihoon
.Chapter 4:
Diadaptasi dari
Announcement dari Pledis Ent. tentang ketidak-ikut-sertaan Hoshi di DE in Chicago.
.Jihoon mendorong tubuh Soonyoung menjauh. Soonyoung menegakkan tubuhnya. Memandang kearah Jihoon yang masih terduduk dikursinya sambil terengah-engah.
"Soon.."
"Hmm?"
"Bisa tinggalkan aku sekarang?"
"Apa?"
"Tolong tinggalkan aku sekarang"
.
.Sudah 6 hari sejak 'kecelakaan' di studio Jihoon terjadi, dan hingga kini Jihoon masih menghindari Soonyoung. Sesi latihan untuk World Tour mereka masih berjalan seperti biasa. Dan sudah beberapa kali Soonyoung berinisiatif mengajak Jihoon bicara, tapi Jihoon selalu saja kabur.
Seperti 2 hari lalu saat latihan selesai dan Soonyoung berjalan kearahnya, Jihoon langsung saja kabur ke studio nya dan mengunci diri disana semalaman.
Saat ini mereka baru saja tiba di Chicago untuk World Tour mereka. Ini masih sore dan Soonyoung memilih tiduran di kamar hotel mereka. Dia seharusnya sekamar dengan Jihoon saat ini – salahkan manager mereka yang tidak peka dengan kondisi dan malah memasangkan mereka dalam satu kamar. Jihoon tadi hanya masuk untuk meletakkan suitcasenya, dan langsung kabur ke kamar Seungcheol dan Chan saat Soonyoung berusaha memulai pembicaraan.
Soonyoung tidak tahu – atau setengah tahu – kesalahan apa yang dia lakukan hingga Jihoon menghindarinya. Salahnya memang memberi saran aneh kepada Jihoon. Soonyoung tahu itu. Tapi keputusan tetap berada di tangan Jihoon kan? Jika Jihoon sangat membenci hal itu seharusnya dia tidak melakukannya kepada Soonyoung lebih dulu. Toh Soonyoung hanya bermaksud bercanda saat itu dan dia tidak memaksa Jihoon.
' Ah apa aku terlalu bersemangat saat itu?' batin Soonyoung mengeluh lemah.
Untuk yang satu itu dia mengakui kesalahannya. Tapi dia tidak akan minta maaf pada Jihoon jika memang itu masalahnya. Dia menyukai jihoon. Selama ini Soonyoung berpikir bahwa Jihoon-yang-menciumnya-lebih-dulu hanya akan ada dalam mimpinya. Selamanya. Tapi siapa yang menyangka diantara berjuta ketidak-mungkinan di dunia ini, hal itu bisa terjadi padanya.
Soonyoung tipe orang yang mengikuti kata hati. Jika dia rasa hatinya mengatakan hal itu benar, maka itu benar. Dia tidak suka berpusing-pusing ria memikirkan suatu hal, jika hatinya sudah tahu jawabannya dengan jelas, maka itu cukup baginya. Dan yang terjadi di studio waktu itu pun demikian.
Soonyoung tahu dia menyukai Jihoon. Entah dia sadar atau tidak, tapi rasa itu sudah ada disana jauh sebelum insiden malam itu. Hatinya mengetahui itu. Lalu salahkah jika Soonyoung balik menciumnya?
' Bukankah Jihoon straight?'
' Tapi dia menciumku lebih dulu, berarti seharusnya dia gay atau setidaknya bisexual, kan?'
' atau itu hanya karena dia rasa penasarannya?'
' Apakah dia menyesalinya?'
YOU ARE READING
Hitch - Soonhoon
Fanfictionjust soonhoon being soonhoon. Diadaptasi dari moment kebersamaan mereka. Sudah pernah di publish di lapak ff sebelah :)