Kehadiran dirimu adalah jawaban Tuhan atas doaku.
~Kemala Athaliajaya
Happy Reading^ω^
***
Kelas yang kini merupakan kelas baru Kemala sudah seperti pasar saja. Ini semua dikarenakan Pak Aris, guru killer yang mengajar matematika itu tidak masuk karena sakit. Bukannya sedih, seluruh penghuni kelas malah nampak bahagia mendengar kabar itu.
Kemala yang baru pertama kali merasakan suasana seperti ini hanya bisa geleng-geleng kepala sambil tersenyum. Awalnya ia sedikit heran melihat seluruh penghuni kelas yang bersorak gembira ketika Tono, si ketua kelas memberitahukan kabar bahwa Pak Aris masuk rumah sakit. Jelas saja ia terheran, bukannya seharusnya murid-murid merasa sedih, ini malah sebaliknya.
Atau mungkin karena Kemala yang memang kelebihan polos.
"Kalo jam kosong tuh emang gini, La. Anak-anak jadi pada gila semua." Ucap Sandra, cewek blasteran Canada yang menjadi teman sebangku Kemala.
"Hehehe. Iya, sih. Tadinya Kemala sempet heran aja, tapi kalo sekarang udah maklumin kok." Ucapan Kemala yang nampak begitu polos itu sontak membuat Sandra mencubit kedua pipinya karena gemas.
"Lo kok polos banget, sih...! Bikin gemes!"
"Jadi lo selama ini homeschooling, La?" Tanya seorang gadis berjilbab alias Saras, yang sedari tadi asyik membaca novel berbalik badan. Cewek itu memang menduduki tempat didepan Kemala dan Sandra.
"Iya. Kemala pernah sekolah normal, tapi pas kelas 1 sampai kelas 5 SD aja. Setelah itu Kemala homeschooling." Jawab Kemala jujur.
"Wah, berarti lo seneng banget dong bisa sekolahan normal lagi," Clara yang sedari tadi sibuk main handphone pun ikut-ikutan ngobrol. Cewek seksi yang merupakan kapten tim cheers itu merupakan teman sebangku Saras.
"Bukan seneng lagi, pokoknya seneng banget lah!" Kata Kemala dengan riang.
Kemudian Sandra menepuk bahu Kemala singkat seraya berkata, "Pokoknya mulai sekarang kalo lo kesusahan bilang aja ke kita, pasti kita bantu kok."
Dan lagi-lagi Kemala tidak bisa untuk tidak tersenyum mendengar ucapan Sandra.
Awalnya Kemala berpikir ia akan kesulitan mendapatkan teman. Tapi nyatanya itu semua hanyalah kekhawatiran semata dan tidak terbukti. Teman-teman sekelasnya nampak sangat welcome dengan kehadirannya, termasuk dengan ketiga cewek yang duduk bersamanya kini.
Ah, betapa senangnya Kemala hari ini!
"Kemala cantik, sini ikutan sama kita kita!" Panggil Tere dari bangku pojokan belakang. Tere juga beberapa cowok dikelas ini nampak menonton sesuatu dilayar laptop.
"Hadeh, lo pikir Kemana cewek apaaan mau ikutan nonton porno sama lo pada," Clara menimpali.
Tere yang mendengarnya hanya bisa nyengir sambil garuk-garuk kepala. "Bukan porno kok, Clar,"
Clara, Sandra dan Saras sontak memutar bola mata mereka malas. "Emang bukan porno, tapi Wik Wik" Celetuk Sandra.
Sementara itu, Kemala yang tidak tahu apa-apa hanya bisa menyaksikan perdebatan singkat tak berfaedah teman-temannya itu. "Porno itu apa? Trus Wik Wik juga apa?" Tanya Kemala dengan polosnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Elang
Teen FictionElang Ranggara, seorang cowok tampan yang merupakan berandalan sekolah. Walau begitu, Elang adalah seorang cowok yang terjebak dengan masa lalunya. Ia selalu menutupi hatinya rapat-rapat kepada perempuan lain. Hingga ia mendapat tugas untuk menjaga...