IRREGULAR MARRIED (Tamat)

3

Skip pagi~~~

Hari ini aku bangun pagi untuk olahraga lari keliling daerah kota,disaat lari pagipun aku masih tetap memikirkan perkataan ayah.

Setelah selesai olahraga akupun pulang kerumah dan disana sudah tidak ada lagi ayah dan oppa jaehyun dikarenakan mereka sudah berangkat pagi-pagi tadi.

"Ibu...."ucapku pada ibuku yang sedang membaca majalah.

"Hmm..."balas ibuku.

"Apakah aku harus benar-benar menikah?"tanyaku.

"Tentu saja"jawab ibuku dengan singkat.

"Haruskah?...ibu tau aku belum mencapai cita-citaku untuk mengelilingi dunia...dan sekarang ayah ibu menyuruhku menikah... Itu semua memutuskan harapanku bu"kata ku.

"Itu harus putriku...mana tau setelah menikah kau akan bisa pergi keliling dunia bersama suami dan anak-anakmu kelak...itu akan menjadi pengalaman yang luar biasakan"

"Yang aku tau setelah menikah...aku akan dikekang oleh suamiku...tidak boleh lakukan ini tidak boleh lakukan itu...aku tidak mau seperti itu bu...aku merasa waktuku akan dibatasi untuk bersenang-senang bersama teman"

"Berfikirlah dewasa...ibu dan ayah berharap banyak padamu...ibu harap kau akan mengerti..."jawab ibuku dengan tegas lalu pergi dari hadapanku.

Setelah percakapan itu aku bersiap membersihkan diri lalu pergi menemui teman-temanku untuk melakukan banyak hal ya seperti pergi ke club,shopping,ke beauty shop,jalan-jalan ke pantai,ngumpul bareng anak laki-laki.

••••••

"Hey.....whats up girl...."ucap ji-rae kepada kami semua.

"Yo...."jawabku singkat.

"Hadeh...murung lagi nih mukanya hae-rin... Udah kayak mau ditagih aja utangnya sama rentenir..."kata jennie.

"Ck....aku bosan....pergi shopping aja yuk guys"ucapku lalu kamipun bergegas pergi ke mall terbesar dikota.

Disana kami belanja,ke salon,makan,main time zone,nonton bioskop dan karokean.beberapa waktu aku merasa bebanku sedikit berkurang jadi aku lanjutkan untuk nongkrong dicafe langganan.

"Hello para wanita cantik..."sapa pemilik cafe yaitu taeil.laki-laki tampan berinisial moon taeil ini adalah pemilik cafe langganan kami jadi tak heran kalau dia mengenal kami lebih dekat dari tempat yang lain.

"Hello taeil..."sapa kami berempat.

"Apa kabar kalian semua....long time no to see..."ucap taeil.

"Kami semua baik...kecuali hae-rin... Ya begitulah taeil kami semua ini sibuk jadi jarang kemari lagi"balas ji-rae.

"Ouhh...kenapa hae-rin tidak kelihatan baik..."

"Dia mau dijodohkan"timpal jennie dan itu membuat taeil terdiam sejenak.

"Di zaman sekarang masih ada aja perjodohan?!...yang sabar hae-rin... Kalau gak mau sama aku aja"kata taeil.

Aku membalasnya dengan wajah datar.

"Gak..makasih"balasku.

"Hmm...ditolak sama cewek cantik itu sakit ya..."kata taeil dan diikuti gelak tawa ketiga teman hae-rin.

"Udah ah taeil...pergi sana menyemak banget kau disini...mending bawain bir terbaik dicafe ini...hari ini aku mau minum sepuasnya"ucapku lalu dibalas anggukkan dari taeil dan diapun bergegas pergi untuk membawakan bir itu.

Kami berbincang-bincang dengan ceria sampai akhirnya jennie melihat sosok jaehyun dicafe itu.

"Eehhh....hae-rin.... Lihat disana...bukankah dia jaehyun oppa?"ucap jennie akupun langsung melihat ke arah yang ditunjuk jennie.

"Iya deh kayaknya...tapi dia sama siapa?... Ceweknya cantik banget"timpal ji-rae.

Aku menatap lekat-lekat sosok namja berjas abu-abu tersebut sampai akhirnya aku tau kalau itu jaehyun dari dasi yang ia pakai.bagaimana tidak dasi yang ia pakai adalah pemberian dari ibu dihari ulang tahunnya satu tahun yang lalu dan aku masih hapal bentuk dasi itu.

"Iya...itu jaehyun"kataku.

"Jaehyun oppa sama pacarnya yah?"tanya eunjae.

"Kalau iya pupus dong harapan aku buat jadi pacarnya...hm tapi aku percaya kalau saat nanti pasti aku bisa jadi pacarnya jaehyun oppa"timpal ji-rae.

"Iya nih...padahalkan jaehyun oppa tampan dan juga baik pribadinya"lanjut jennie.

Idih otak teman-temanku sudah pada bolong kali ya.masa iya mereka mau sama namja kayak jaehyun, namja nyebelin yang sok imut.

"Itu bukan pacarnya...tapi calon istrinya"kata kataku sukses membuat semua teman-temanku tercengang dan mematung sesaat.

"Jangan sok kaget gitu...biasa aja kali"timpalku.

"Masa?yang bener hae-rin... Wanita itu calon istrinya..... waduh.....kalau gitu pupus harapan bangsa...jaehyun oppaku yang tampan diambil orang"kata ji-rae.

Beberapa saat kemudian taeil datang sambil membawakan 4 bir terbaik,kamipun langsung minum bersama sembari berbincang-bincang.

••••••

Aku pulang kerumah sekitar jam 10 malam
Kulihat ada satu mobil asing terparkir didepan teras rumaku,disaat aku memasuki rumah terdengar samar-samar suara orang berbicara sambil tertawa.

Setelah memasuki ruang keluarga ternyata ada seorang wanita yang tadi ia temui di cafe dan juga jaehyun oppa serta orang tuaku duduk bersama membicarakan sesuatu.

"Dari mana saja rin..."ucap ibu.

"Biasa bu...habis dari rumah teman"jawabku.

"Duduk dulu kesini...ibu mau kenalin calon kakak iparmu..."kata ibu.

Aku sebenarnya malas dan tidak terlalu penasaran serta tidak peduli tentang apa yang sedang terjadi disini,aku cukup tau kalau dia adalah calon istri jaehyun.

Akupun mau tidak mau duduk disamping ibuku lalu tersenyum tipis ke arah wanita itu.menurutku dia cantik,dari penampilan dia ok dan kurasa dia tau cara berdandan karena yang kulihat dari dandananya tidak terlalu menor.

"Hallo namaku park so-hi... Salam kenal"
ucapnya sambil menodorkan tangan kanan sebagai tanda ingin berjabat tangan dan akupun membalasnya.

"Hallo aku jung hae-rin..."balasku.

"Hmm...dia calon istri kakakmu..jadi bersikap baik dan sopan padanya...dia juga akan sering kesini jadi ibu harap kalian bisa dekat"kata ibuku.

"Iya bu..."balasku lalu berdiri dari posisi dudukku.

"Mau kemana?"tanya jaehyun.

"Mau kekamar..aku mau istirahat.."balasku singkat lalu pergi ke atas menuju kamarku.

"Ya begitulah sikap hae-rin... Tolong dimaklumi ya.."kata ibu.

"Iya bu...aku sudah tahu sifat hae-rin... Jaehyun sudah memberitahukan padaku agar aku bisa dekat dengannya dan tidak canggung"
ucap so-hi.

Aku membersihkan diri lalu langsung tidur karena aku merasa lelah hari ini.

To be continue....

Maaf kalau gaje...