.
.
.
.
.
.Kang joon memasuki ruangan Taehyung dan mendapati Sahabat sekaligus Honbaenya dulu saat mereka SMA yang kini tengah serius memeriksa dokumen yang bertumpuk di mejanya .
" Tae ,kenapa kau pulang lebih awal? Bukan seharusnya kau pulang besok?" Tanya Kang Joon begitu mendudukan dirinya di kursi tepat di depan Taehyung.
Taehyung menutup berkas yang sendari tadi di pengangnya ,menatap sahabatnya dan menampilkan senyum manisnya.
" Emm, aku merindukan adikmu!" Gurau Taehyung.
Walaupun sebenarnya yang dia katakan tidak salah.Kang Joon meringis,mendengar jawaban dari Taehyung.
" Tae ,jangan terlalu bergantung pada adikku!'" Ujar Kang Joon serius ,menatap manik Taehyung.
" Memang kanapa? Tidak bolehkah aku bergantung pada adikmu?'" Tanya balik Taehyung, Kang Joon menghela nafas.
" Bukan seperti itu! Aku hanya tidak ingin kejadian beberapa tahun yang lalu terulang kembali, optimislah pada dirimu sendiri dan jangan bergantung pada orang lain.
Karna kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada hidup kita dimasa depan. " Kang Joon menjeda sejenak ucapannya guna melihat reaksi dari Taehyung.Taehyung terdiam dan menatap sahabatnya yang kini juga tengah menatapnya.
Karna tak kunjung mendapatkan reaksi dari Taehyung, Kang Joon pun melanjutkan penjelasannya dengan harapan semoga Taehyung bisa mengerti arah dari pembicaraan yang dia jelaskan.
" Tae! Misalnya suatu hari nanti Suzy pergi dan, atau menyukai Namja lain ,apa yang akan kau lakukan ?.
Apa kau akan mengurung dirimu,dan mencoba mengakhiri hidupmu? Sama seperti beberapa tahun silam" Kang Joon menatap Taehyung dengan intens" Apa kau mendoakan supaya Suzy menduakanku eoh!!" Tuduh Taehyung menatap tajam .
Kang Joon menghela nafas, selalu seperti ini.
Setiap kali dirinya berusaha untuk memberikan Nasehatnya supaya Taehyung tidak terlalu bergantung pada Suzy ,Taehyung akan bereaksi seperti sekarang.
Menatap tajam kearahnya dan jika sudah seperti ini dia tidak bisa lagi bicara lebih lanjut.
Dan pada akhirnya dirinya lah yang harus meminta maaf." Huf!! Iya - iya ,ok aku minta maaf ,tidak akan lagi bicara tentang Suzy ataupun dirimu" Kang Joon angkat tangan,menyerah.
" Tapi Tae ,Coba lah un_-"
" Sudah kubilang Young berhentilah bicara tentang aku dan Suzy" Taehyung memotong perkataan Kang Joon dengan nada bicara yang begitu dingin.
" Sekarang katakan apa yang membuatmu jauh- jauh datang ke mari? Tidak mungkin kan ,kau datang kemari hanya untuk menceramahiku?"
" Ah ,iya aku jadi lupa,"
" Ige' " Kang Joon menyerahkan sebuah map kepada Taehyung." Apa ini?" Taehyung mengambil map berwarna merah itu dan membukanya.
" Itu adalah berkas tentang proyek baru yang akan kita lakukan ,periksalah dan setelah kau setuju dengan apa yang ada di dalam berkas itu ,maka kita bisa memulai kerja sama kita " Jelas Kang Joon.
" Emm, baiklah nanti akan ku periksa .
Dan membicarakan masalah ini kepada para karyawan lainya"Kang Joon mengaguk mengerti." Baiklah sebaiknya aku pergi ,aku ada janji dengan Jieun " Ujar Kang Joon sambil melihat jam tangannya.
Taehyung mengaguk dan mengibaskan tangannya ,seperti mengusir ." Baiklah ,jaga dirimu dan dengarkanlah nasehatku ne!!'' menepuk bahu Taehyung sejenak ,kemudian Kang Joon berlalu pergi.
Taehyung mendesah ,menyadarkan tubuhnya di kursi kebesarannya.
Menatap kosong langit - langit dan kemudian memejamkan matanya." Sebenarnya apa yang ingin kau coba sampaikan padaku Young" Guman Taehyung.
Suzy memasuki ruangannya ,setelah dirinya baru saja selesai melakukan sebuah operasi ringan.
" Eoh ! Eunni kau datang?" Tanya Suzy kepada sosok Yonja bertubuh munggil yang merupakan calon kakak iparnay Lee Jieun yang kini tengah duduk manis di sofa sambil membaca majalah.
Mendengar suara yang begitu di kenalnya gadis bertubuh munggil itu mendongak menatap Suzy yang kini tengah berdiri di ambang pintu.Jieun tersenyum lebar dan menghambur memeluk Calon adik iparnya.
" Suzy ah,eunni sangat merindukanmu"
" Nado ,aku juga eun! " Suzy balas memeluk Jieun tidak kalah erat." Kapan Eunni pulang? " Tanya Suzy begitu melepaskan pelukannya.
" Emm,kemarin, oppamu yang menjeput " Saut Jieun.
" Kenapa Oppa tidak memberi tahu ku,aku kan juga ingin menjemput eunni" Ujar Suzy cemberut.
Jieun terkekeh geli" Sudahlah ,kan yang penting eunni sudah ada disini, oh iya eunni juga ingin mengatakan ,besok malam datanglah ke rumah eunni "
" Memangnya ada apa?"
" Besok kan ulang tahun oppamu ,eunni ingin menyiapkan kejutan bagaimana? " Suzy menepuk jidatnya ." Aish ,bagaimana bisa aku melupakan ulang tahun oppaku" Runtuk Suzy memukul kepalanya sendiri.
" makanya jangan terlalu sibuk " Kekeh Jieun .
" Emm ,baiklah, karna omma dan appa masih berada di luar Negri aku akan membatu eunni'" Ujar Suzy dengan semangat.
" oh iya ajaklah Taehyung dan Jungkook ,supanya mereka berdua bisa membantu " Usul Jieun, dan mendapatkan anggukan bersemangat dari Suzy.
" Baiklah eunni harus pergi sekarang ,sebentar lagi oppamu pasti akan menjemput eunni" Jieun beranjak dari tempat duduknya memeluk Suzy sekilas dan berlalu pergi.
Suzy menatap pintu ruangannya yang baru saja tertutup." Andai saja kisah cintaku bisa seperti mereka" Lirih Suzy.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc