part 2 rasa

0 0 0
                                    

     Karin pun telah sampai didepan rumahnya ia sangat khawatir terhada orang tuanya.

"Assalamualikum bu" ucp karin

"Waalaikumsalam" ucp gita orang tua karin yang terbaring ditempat tidur.

"Mengapa kamu pulang sangat larut,tidak seperti biasanya nak?" Ucp gita

"Em maaf bu tadi karin nunggu bis ngga dapet-dapet dan dicafe tadi ada acara" ucap karin jujur.

" Oh ya sudah sana istirahat " ucp gitaa sembari mengusal rambut karin

" Karin..."

" Iya bu?"

"Kamu pakai jas siapa?" Ucp gita bingung

" Ya ampun ini kan jas nya dimas,aduh gimana nih?"ucp karin..ia merutuki dirinya yang sangat tledor itu,kemuadian ia copot jas putih tersebut dan ditaruh ke tempat pakain kotor.

" Dimas? Siapa itu nak?pacar kamu?"

" Ehh bukan bu karin aja baru kenal sama dia,tadi karin ngga sengaja ketemu dia dihalte.

" Ya sudah besok jas itu cuci terus dikembalikan kepemiliknya." Ucp gita dengan nada yang lembut

" Oke bu..ya udah karin kekamar dulu ya bu mau bersih-bersih" pamit karin kepada ibunya.

~~~~~Dikamar~~~~~

Ting...

Bunyi pertanda pesan masuk di hp karin,karin sedang membereska baju yang tadi ia gosok.kemudian karin mengambil hpnya diatas nakas.ia pun membuka pesan yang masuk di hpnya.

Dimas m
   Gimana udah sampe?

Karin Putri G
Dimas?oh kamu minta
Hp aku buat ini

Dimas m
    Iya

Karin putri G
Aku udah sampe rumah
Ini aja mau istirahat

Dimas m
   Oh sorry ganggu

Karin putri G
Ganggu? Ga tenang aja:)

Dimas m
    Ya udah sana tidur
Perempuan ga baik
Tidur terlalu malem
Night.

Karin putir G
Em oke ,ya udah aku tidur
Dulu.night too.

Dimas m
   Em...
Gaush bales
Tidur aja:)

     Akhirnya karin pun hanya membaca pesan yang terakhir masuk.karin pun merasakan ada rasa yang beda jika ia sedang bersama dimas.apakah ia mulai suka kepadanya? Ahh tidakk.
    
Tak beda jauh dengan dimas di kamar yang bernuansa hitam putih,ia sedang memandang langit-langit atap kamarnya.ia sedang membanyangkan senyuman yang tadi diberikan karin.manis.ia baru merasakan ada yang beda saat ia pertama kali melihat karin,melihat senyumnya,cara bicaranyaa..ahh tidak apakah dimas mulai memiliki rasa kepadanya?.

    Malam pun mulai larut ia pun merasa sangat kantuk,kemudian ia terlelap tidurr...untuk persiapa besok karna ia harus prkatek dirumah sakit.

Semoga malam ini jadi malam yang baik.good night starlight:)

Ucap dimas didalam hatinya,sebelum ia benar-benar terlelap tidur.

~~jam 00:05~~

"Karin...nak tolong ibu" ucpan gita membangunkan karin di saat ia tertidun

" Ya ampun ibu,ibu kenapa " ucp karin yang sudah sangat khawatir

"Karin kepala ibu sakitt sekalii" ucp gita merintih kesakitan

"Ibu..ibu tunggu ya sebentar karin mau cari obat dulu sebentar" ucp karin yang mencium kening ibunya dan langsung bergegas untuk mencarikan obat untuk ibunya

   Ditengah malam begini sangat jarang toko obat-obatan yang masih bukaa,ia sangat bingung mau beli obat dimana,semua ruko apotek sudah tutup.

Tinn..tinn..tinn...

  Suara klakson mobil yang mengagetkan karin,sang pengemudipun keluar dari mobilnya,karna ia tau bahwa itu karin.

" Dimas? Mau apa kamu malem² kesini" ucp karin bingung

" Harusnya aku yang tanya ke kamu,mau apa kamu malem² dipinggir jalan" ucp dimas sambil menaikan sebelah alisnya

"Emm aku mau beli obat buat ibuku tapi ngga ada yang buka satupun." Ucp karin yang kelimpungan

" Ya ampun karin jam segini itu ngga ada lah toko obat yang 24 jam,ayo ikut aku" ucp dimas sembari menarik tangan karin

" Mau kemana"

" Udah jangan brisik masuk" printah dimas..karinpun sperti hewan yang patuh kepada pemiliknya.

   Didalam mobil karin pun sedang berfikir,apa maksud dari dimas membawanya?sudahlah ia tinggal mengikutinya,yang terpenting keselamatn dirinya dan ibunya.

" Turun" ucp dimas

" Ehh ini kita dimana?" Ucp karin ,ia sedang berdiri dihadapan rumah yang megah bernuansa moderen

"Ayo masuk ikuti saja aku" ucp dimas.
Kemudian karin ikut masuk kedalamnya ia tercengang dengan isi didalm rumah bak istanah tersebut

" Ini rumah kamu dim?" Ucp karin

"Hemm"

"Eh sorry aku udah ga sopan" ucp karin yang berjal keluar,dimas pun menarik tangan karin

" Duduk,ibu sakit apa?" To the point dimas

" Emm ibuku sakit kanker stadium 4 " ucp karin

" Tunggu disini jangan kemana-mana" printah dimas.kemudian dimas masuk ke sebuah ruangan,setelah itu dimas membawa kan sebuah tas kecil  yang karin tidak tahu didalmnya terisi apa?.

" Ayo kerumah kamu" ucp dimas sembari menggandeng karin

" Kerumah aku?untuk apa?" Ucp karin

" Cepet ngga usah kebanyakn tanya"

   Kemudian ia menuruti apa,mereka pun membelah jalan perkotaan untuk menuju ke kediaman karin,.

This is myTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang