Diantara dentuman musik yang sangat mengalun di telinga dan diantara beribu lautan manusia yang sedang menikmati indahnya kehidupan malam di dalam club kawasan Gangnam ini, mungkin hanya aku yang tidak merasakan rasa ketertarikanku pada tempat ini. Yah, aku bosan disini ..aku ingin segera meninggalkan tempat ini tapi aku tidak bisa..aku mempertahankan diriku disini hanya untuk melihatnya, bertemu dengannya meskipun aku tahu kalau ini tidak benar. Aku melihat kekasihku sedang menari di atas sana bersama lelaki lain..Mataku terus menatap mereka berdua yang saling menautkan kedua tangan mereka. "So sweet" itulah kata yang terus diucapkan oleh orang orang yang berada di sekitarku melihat mereka berdua yang sekarang sedang bercumbu mesra. Menurutmu apa yang harus kulakukan? Apa aku harus memukul pria itu sampai babak belur dan menyeret kekasihku keluar dari sini. Atau apa aku harus membunuh nya juga saat ini? "Itu bukan ide yang buruk ".Aku berjalan dari tempat ku menuju ke arah mereka sambil menyembunyikan sesuatu di dalam jaketku. Orang orang menatapku dengan pandangan aneh..tapi aku tidak peduli, yang aku ingin hanya satu bertemu Wanitaku.
Dengan hati hati ku keluarkan apa yang telah aku sembuyikan dari tadi di dalam jaketku." Jungkook-ah, ...." mereka berdua tampak kaget melihatku berdiri di sini. Tidak, kalau kalian berpikir aku akan menembaknya untuk membunuhnya itu salah. Aku tidak bisa membunuh lelaki yang sedang bermesraan dengan wanitaku ini karena dia adalah sahabatku..teman baikku.
"Saengil Chukkae" aku memberikannya sebuah kado yang telah aku siapkan jauh hari. Yah hari ini adalah ulang tahunnya. Aku ada disini untuk menghadiri pesta ulang tahun sahabatku Jeon Jungkook seorang pengusaha muda dan juga seorang kekasih yang Sah dari kekasihku. Haha..Lucu bukan, kekasihku adalah kekasihnya juga. Bukan, lebih tepatnya adalah aku yang menjadi kekasih simpanan?
'Jihyo..Park Jihyo' seorang dokter cantik yang berhasil meruntuhkan sikap keras dan angkuhnya hatiku. Dia adalah obat yang berhasil menyembuhkan lukaku dari keterpurukannku selama ini. Aku jatuh cinta kepada kekasih sahabatku sendiri, and Im so lucky 'she loves me back'.
---------------
"oppaaa..." aku dengar langkah indahnya memasuki ruang TV sambil menyalakan saklar lampu.
"kenapa tidak dinyalakan lampunya?" ucapnya sambil membuka pintu kamarku. Tanpa aba aba aku langsung berlari kearahnya dan memeluknya erat. Dia yang terkejut akan tindakanku, juga merespon balik. Dia memelukku sangat eraat.
"kenapa kau dan Jimin ssi pulang lebih dulu oppa? Kenapa tidak menunggu sampai acaranya selesai?" dia mengeratkan pelukanku sambil mengusap halus punggungku.
"aku takut..kalau aku terus berada disana aku takut tidak bisa menahan diriku untuk menyeretmu dari Jungkook" benar itulah kenapa alasanku meninggalkan pesta lebih awal dan membuat Jimin marah kepadaku karena merusak kesempatannya untuk berkenalan dengan sepupu Jihyo , Yeon Jeongyeon seorang gadis manis yang berhasil menarik perhatian Jimin.
Chuup
Dia tiba tiba mencium bibirku sekilas dengan matanya yang indah yang sedang menatapku.
"maafkan aku.."
"berhenti mengucapkan kata itu miss Jihyo..aku sudah sering mendengarkannya dari mulutmu?"ucapku pelan di telinganya sambil meremas pantat indahnya.
"isshh...." desahnya
"lalu kenapa kau kemari? Bukankah hari ini ulang tahun Jungkook, harusnya kau menghabiskan malam ini bersamanya? "
"jungkook,, dia akan pergi ke LA besok pagi dan aku menyuruhnya untuk istirahat malam ini agar dia tidak capek ketika dalam perjalanan"
"aahh...kekasih yang perhatian" ucapku tanpa sadar yang membuatnya menunduk "
"opps,sorry baby..aku tidak bermaksud begitu " langsung ku hujani dia dengan ciuman ciuman. Kulihat dia tersenyum melihat tindakan ku.
"oppa..aku merindukan sentuhanmu" bisiknya yang membuatku tersenyun malu menatapnya. Tolong siapapun ,malam ini jangan ada yang menghentikan momen indah ini. Karena hanya ini yang bisa aku lakukan bersama nya ketika tidak ada orang di sekitar kami.Mungkin di luar sana ,aku tidak akan pernah bisa mencium atau bahkan memeluknya. Karena di luar sana,orang orang bahkan Jimin sahabatku sendiri hanya tau kalau dia adalah kekasih Jungkook. Kalau kalian pikir bagaimana perasaanku tentang hubungan ini .Aku hanya bisa mengatakan kalau ini terasa sangat pahit tapi manis. Kenapa tidak diakhiri saja kalau itu merugikanku? Kalau bisa kenapa tidak? Aku sudah pernah melakukan berkali kali tapi apa yang terjadi? Aku yang lemah..aku yang tidak bisa meninggalkan dia. Aku adalah orang yang paling tersakiti ketika aku meninggalkan dia. Maka dari itu aku berjanji aku tidak akan meninggalkannya meskipun aku yang tersakiti.
"tolong mendesahlah untukku malam ini " Ku angkat tubuh mungilnya sambil tidak melepaskan tautan ciuman kami. Tolong siapapun ijinkan aku malam ini menjadi pria egois untuk kekasihku saat ini.
"aaahhh....taehyungg-aahh" hanya kata kata indah itu yang aku dengar sepanjang malam ini. Dan aku tidak pernah menyesal untuk menjadi kekasih keduanya. -Kim Taehyung-
------------
"aaahhh...taehyung-aaaah" hanya itu kata sakral yang ku ingat.. Dan aku tersenyum mengigat berapa kali aku dan dia saling mendesahkan nama kami masing masing. Kim Taehyung , seorang pelukis terkenal yang karyanya selau menjadi sorotan dunia telah berhasil membuatku berpaling dari kekasihku sendiri Jeon Jungkook. Jungkook yang selalu sibuk dengan pekerjaannya seakan dia lupa kalau dia memiliki kekasih ..ah bukankah itu alasan klise bagi seorang yang telah selingkuh? Mungkin itu bisa aku jadikan alasan yang kuat ketika nanti semua ini terbongkar. Tapi tidak untukku, kalau kau benar benar tulus mencintai kekasihmu, meskipun kekasihmu sibuk..kau tidak akan pernah menyelingkuhinya atau bermain dengan pria lain. Tapi yang terjadi dengan ku kali ini ..memang benar Jungkook selalu sibuk, tapi bukan itu alasan aku selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Taehyung adalah cinta pertamaku, aku bertemu dengannya pertama kali ketika aku menemukan dia terkapar dijalan sambil bersimbah darah. Aku yang saat itu masih menjadi mahasiswi kedokteran yang masih belum tahu apa apa tentang dunia operasi. Hanya bisa memandangnya dan mengenggam tangannya erat seolah memberikan kekuatanku padanya. Waktu itu yang bisa kuingat hanya senyum tulusnya. Yaah mulai saat itu aku sudah jatuh cinta dengannya. Setelah beberapa tahun kemudian, aku bertemu lagi dengannya di salah satu pesta pernikahan saudara Jungkook yang saat itu aku sudah menjabat sebagai kekasih jungkook. Dia masih sama seperti dulu ,selalu membuat hatiku berdegup tiap kali menatapnya. Hingga akhirnya dia menawarkan dirinya sendiri untuk menjadi yang kedua di dalam kehidupanku? Egois..? Benar aku adalah wanita egois.Aku mencintai keduanya. Aku tidak bisa memilih antara Jungkook dan Taehyung, biarkan waktu yang akan menjawabnya. Dan aku tidak bisa melepaskan Taehyung, kalau menurutnya dia yang paling tersakiti ketika meninggalkannku, dia salah..justru q yang lebih tersakiti. Kalian tidak tahu apa yang terjadi ketika dia memutuskan untuk meninggalkanku, yah aku mencoba untuk bunuh diri sampai Jungkook dan keluargaku bingung melihat keadaanku saat itu. Aku merasa kehilangan yang teramat sangat ketika Taehyung tidak ada didekatku lagi sampai akhirnya dia kembali kepadaku dan mengatakan kalau dia tidak bisa meninggalkanku. Biarkan aku menjadi wanita serakah kali ini karna yang aku tahu hingga saat ini perasaanku masih tetap sama kepadanya.
"saranghae kim taehyung" ucapku sambil memakaikan kembali selimut ditubuh polos kami . -Park Jihyo-
KAMU SEDANG MEMBACA
S.E.C.R.E.T (+21)
Short StoryAku tidak bisa mengatakan apa yang ingin kukatakan