{seung 11}

249 25 3
                                    

"Napa lo?"

Seungri mencoba gak merasa terganggu dengan pertanyaan sahabatnya yang seenak jidat lagi makan semangka di ruangannya. Bukannya laporan hasil penjualan malah datang-datang numpang makan,

"Ri... ri.. Kalo Chaerin nolak mah gausah di pikirin, lo kaya kekurangan cewek aja sih."

Ejek Jonghun, mereka tidak hanya partner kerja tapi bisa dibilang partner hidup. Mereka bukan temen dari kecil, bukan juga temen sekolah. Hanya saja orang tua Ijong dulu punya toko di sebrangnya toko mama Seung, toko Tas sama toko kosmetik kecil-kecilan. Ijong sama Seungri itu bagai sepasang sandal jepit yang bisa memisahkan mereka hanya kalau salah satunya ada yang punya pacar. Ini Ijong datang ke kantor Seungri karna mau laporan buat warung sebelah tapi sebagai sahabat dia juga udah denger kabar kalau Seungri lagi kena patah hati,

Seungri menghela napas pelan, "kenapa nasib percintaan gue apes mulu si Jo-"

Belum selesei Seungri bicara, eh pintu ruangannya terbuka menampilkan Jisoo yang terlihat panik, "BOSSSSS,"

***
Jisoo langsung ngambil hapenya dan merekam adegan saat tadi tamu Seungri masuk ke ruangan VVIP AORI RAMEN.

Abis ngerekam jejak sepasang perempuan dan laki-laki itu dia buru-buru menuju ruangan sang Bos,

"BOSSSS,"

***

"Pulang aja dah lu Rene, bengong mulu dari tadi."

Hari ini kebetulan Tabi lagi main ke pasar, dia risih banget sedari tadi nanya-nanya ke Irene tapi yang ditanya jawabnya ga nyambung alias kurang fokus.

"Apa sih, eh mas elu jadi gandeng siapa ke nikahannya tetangga?"

"gandeng mama lah, mau siapa? Lo sendiri udah dibooking ahong kan?"

Irene meringis, "hehe,"

Keduanya diem-diem an lagi, sibuk sama aktivitas masing-masing. Tabi konsentrasi penuh membaca rinci pembukuan toko, Irene tetap ngelamun.

"WAAAH,"

Tiba-tiba Irene berteriak bikin Tabi hampir latah karna kaget, "Apaan sih lo!" Sentak Tabi kesal,

Irene menunjukkan hapenya, dan Tabi langsung meledek kurang ajar, "PANAS PANAS PANAS HATI NYAI, PUSING PUSING PUSING KEPALA NYAI,"

Dan Irenenya mewek,

***

Nikahan Jessica diadain 3 hari 3 malam, maklum mantu pertama bapak Jung. Anak kontrakan diundang semua, mereka mah ada undangan ya tentu aja sebisa mungkin bakal datang.. Entah di hari pertama, kedua, ketiga atau malah tiap hari.

Makan gratis cuy,

Irene gak jadi digandeng Ahong, mata cewek itu di hari pertama bapak Jung punya acara lagi keadaan sembab banget,

"Mungkin bukan jodoh lo Ren," hibur Ahong, dia bertamu ke kontrakan karna khawatir sekali pasangan kondangannya tiba-tiba keadaannya kaya zombie.

"Mino kenapa PHP banget sih Hong?" Ratap Irene bikin Ahong seketika menatap cewek itu horor,

"Kaca lo pecah apa begimane sih Ren?" Ahong ini datang ke kontrakan gak serta merta cuma nengokin Irene, dia nunggu Seulgi lagi di dandanin sama Jennie di atas,

yeah, akhirnya...

Ahong punya kesempatan mepetin Seulgi,

Irene mewek lagi,

Bikin Ahong terenyuh gak tega, "Udah udah, doa in aja dua hari lagi pertunangan Mino sama Jieun batal, doa yang banyak, jangan setengah-setengah."

Hibur Ahong menyemangati Irene,




























"Ya percuma juga sih lo doa tapi gak ada usahanya.." Ucap Ahong selanjutnya bikin Irene makin nyeseeeekkkk...

Jadi Irene dapet kabar dari adeknya, alias Jisoo.. mama Mino dan Jiyong datang ke kedai Seungri sama Jieun. 

Mau booking menu Seungri buat acara pertunangan kecil-kecilan antara Mino sama Jieun. Awalnya cuma mama Mino sama Jieun, kemudian sama mama Mino ditinggal dan tersisa Jieun, eh Minonya nyusul terus have lunch di ruangan VVIP deh.. eakkkkk

Woi belum mulai udah kandas aja kisah cinta antara Mino dan Irene.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEUNG's House And the GangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang