PROLOG

364 52 14
                                    

Selamat datang di Pulau Lakara.

Pulau surgawi yang luasnya hanya seujung kuku pulau Jawa yang berada di Indonesia. Berbatasan dengan negara-negara di bagian Asia Tenggara. Terselip diantara gemerlapnya dunia.

Bagian dari negara mana?

Haha.

Tidak.

Lakara merdeka, tangguh, tidak dimiliki negara manapun. Tidak pula membentuk sebuah pemerintahan agar tercatat sebagai sebuah negara. Lagi pula, pulau ini terlalu kecil. Saking kecilnya, sampai tidak terlihat, tidak tercatat, tidak diakui...

Pulau berhantu?

Sebagian nelayan meyakini begitu. Sebab beberapa dari mereka yang berhasil masuk ke sini, tidak berhasil kembali ke tempat asal mereka.

Meninggal?

Mungkin.

Apa itu terdengar menyeramkan?

Seharusnya tidak.

Seperti yang sudah dibilang, Lakara... adalah pulau surgawi.

Pulau ini seperti sumber segala kenikmatan yang ada di dunia. Siapapun yang pernah menginjakkan kaki ke sini, jika ia berhasil hidup, maka hanya bahagia yang bisa mereka rasakan.

Semuanya akan mereka miliki, harta kekayaan, tahta dan martabat, kehormatan, pengikut setia, dan segalanya.

Di sini, kamu hanya perlu hidup.

Pulau Lakara berpenghuni?

Tentu saja!

Dan mereka bukan hantu!

Lakara memang bukan sebuah negara. Tergambar dalam globe dan peta pun tidak. Bahkan peta digital tidak akan mampu mendeteksi. Tapi bukan berarti pulau ini tidak memiliki penghuni. Modernisasi bahkan terjadi di sini—atau justru di sini adalah sumbernya?

Semoga dengan itu kamu mengerti. Ada manusia yang menduduki tanah surgawi ini. Dan dimana hidup sekelompok manusia, maka di sana berlaku sebuah aturan.

Tidak dibentuknya sebuah pemerintahan bukan berarti kamu bebas berkehidupan sesukamu. Sistem kepemimpinan tetap ada.

Lalu siapa yang memimpin?

Orang-orang yang berdaya. Yang leluhurnya lebih dulu tinggal di sini dan mewariskan apa yang mereka temukan dari dalam tanah, laut, dan bahkan langit Lakara.

Kamu harus berhati-hati dengan keturunan mereka.

Mereka yang berkuasa, mereka yang memegang kendali, mereka yang memiliki kekuatan.

Teruslah hidup. Milikilah apa yang mereka miliki.

...tbc.

🏝️🏝️🏝️

Yang akan ada di cerita ini:

Yang akan ada di cerita ini:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamayel Weda Segara

Gladiola Graveolens

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gladiola Graveolens

Catatan Penulis:

APA INI?

Pulau LakaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang