Tragedy

68 8 0
                                    

Genre: Roman& Sadistic

__________

"Aku menyukaimu..." ujar Jungkook, menatap gadis itu dengan penuh harap,

"maaf, Jungkook, aku-menyukai orang lain.." balas gadis itu menunduk,

DEg..

jantung Jungkook tiba-tiba terasa sangat sakit,

"tidak apa-apa.." balas Jungkook lalu pergi begitu saja, gadis itu menatap Jungkook dari kejauhan dengan tatapan sedih, sebenarnya dia menyesal..tapi dia benar-benar telah menyukai orang lain.

##

"Hikss..Hikss.." tangis Jungkook memecah, "kenapa?!!, kenapa nasibku begini!" ujar Jungkook marah, melempar bantal kesayangannya,

"WAE!!" ujar Jungkook berteriak, dan itu membuat semua member harus menghentikan aktivitas mereka untuk melihat Jungkook,

"kau dengar?" ujar jimin pada Taehyung, "ya..itu suara Jungkook!" balas Taehyung segera beranjak dari kasurnya, disusul oleh jimin.

**

"Kau baik-baik saja Jungkook?!" tanya Hoseok khawatir,

semua member telah berkumpul di kamar Jungkook, dan mereka kaget dengan keadaan kamar Jungkook yang berantakan,

"matamu sembab, kau habis menangis?" tanya Namjoon, dia menatap Jungkook penuh ke khawatiran,

"tinggalkan aku sendiri!!" balas Jungkook marah, 

"baiklah, tapi jika ada apa-apa panggil kami saja.." balas Hoseok, lalu mereka semua keluar dalam keadaan penuh tanda tanya,

"Jungkook kenapa, tak biasanya dia seperti ini?" ujar Jin heran,

"ne..aku tak pernah melihat dia seperti ini sebelumnya." balas Yoongi menanggapi.

##

Esoknya Jungkook masuk sekolah dalam keadaan kacau, saat bertemu dengan gadis itu dia memalingkan muka, lalu pergi begitu saja, gadis itu bingung apa yang harus dilakukannya?.

Gadis POV

aku ingin sekali menyatakan perasaanku pada orang itu, tapi bagaimana dengan Jungkook?, aku kasihan padanya.. 

BRukk ..

seseorang menabrakku, aku bangkit, 

"Mianhe." ujar orang yang menabrakku, suaranya terdengar tak asing lalu aku menoleh padanya, itu Yoongi!, 

"ah..tidak apa oppa.." balsku gugup,

"kau sekelas denganku kan?" tanyanya,

"i-iya.." balasku, 'arghh...dia mengingatku pikiranku kacau, kyaaa...' ujarku sendiri,

"sebagai permintaan maaf, bagaimana kalau besok kita ke taman liburan?" tanya Yoongi, dan itu membuatku terkejut,

"ti-tidak usah.." tolakku malu,

"ayolah..aku tahu kau mau." balasnya tersenyum, tidak ada pilihan lain dan juga inilah kesempatanku, aku mengangguk.

End Gadis POV

"kau mau kemana Yoongi?" tanya Jin,

"aku ada urusan.." balas Yoongi, lalu memakai jaket hitamnya, "Jungkook, apa dia baik-baik saja?" lanjut Yoongi,

"entahlah, beberapa hari ini dia jarang makan, itu membuatku khawatir." balas Jin,

"hmm...bagaimana kalau dia aku ajak?" tanya Yoongi lagi,

"terserahmu, tapi kau harus mengawasinya dengan baik." balas Jin, masih sibuk memasak.

**

"Jungkook!" teriak Yoongi, karena tak ada respon sama sekali akhirnya Yoongi pergi ke kamar Jungkook,

"Jungkook??" ujar Yoongi membuka kenop pintu, dia melihat Jungkook sedang memasukkan sesuatu kedalam jaket coklatnya,

"apa itu?" tanya Yoongi heran,

"hey, kalau mau masuk ketuk dulu!" balas Jungkook ketus, 

"aku sudah memanggilmu, tapi kau tak dengar.." bals Yoongi kesal, niat untuk mengajaknya pun menjadi batal, "ya sudah aku mau pergi, jangan seperti anak kecil!" lanjut Yoongi kesal.

##

"Sudah menunggu lama?" tanya Yoongi,

"eh-tidak" balas gadis itu gugup,

"mau naik apa?" tanya Yoongi lagi,

"terserah.." balas gadis itu,

"bianglala?"

"ne."

**

Saat setelah acara mereka berdua selesai mereka pergi ke tempat yang dimana tak ada orang sekalipun yang lewat, dan juga inilah waktu yang di tunggu-tunggu, gadis itu berencana menembak Yoongi,

"emm...Yoongi-oppa.." ujar gadis itu terbata-bata,

"ya?, apa ada yang ingin kau katakan?" balas Yoongi, menatap gadis didepannya penuh tanda tanya,

"mm....aku.."-jeda-"aku..."

"apa?, jika ingin mengatakan sesuatu katakanlah.."

"aku...menyu--" kata-kata gadis itu terputus ketika sebuah pisau datang kearahnya, lalu menancap pada lehernya, otomatis Yoongi pun terkejut lalu menoleh kesana kemari, dia gemetar, itu Jungkook,

"Jungkook?" ujar Yoongi bingung, dia menatap Jungkook dengan tatapan takut,

"Halo Yoongi-hyung..kita bertemu lagi." balas Jungkook menyeringai,

"apa-apaan kau?!!" ujar Yoongi ketakutan,

"kau takut Yoongi-hyung?.." balas Jungkook maju beberapa langkah,

"jangan mendekat!!" teriak Yoongi melangkah mundur,

"kau juga harus mati, Yoongi-hyung..." ujar Jungkook menyeringai, menatap Yoongi tajam dan dingin,

"kau gila?!!" ujar Yoongi mulai melangkah mundur,

"bukankah kau yang gila, Yoongi-hyung?" balas Jungkook berteriak, lalu maju menepis pipi Yoongi dengan pisau,

"Jungkook kau kenapa!?!!" ujar Yoongi berteriak, "kalau karena tadi dikamarmu, aku minta maaf!!" lanjut Yoongi ketakutan,

"hm...INI KARENA KAU TERLALU TERKENAL!!!!, KAU MENYEBALKAN!!" teriak Jungkook, kali ini menepis lengan Yoongi hingga darah segar keluar dari lengannya,

"Jungkook HENTIKAN!!!" teriak Yoongi dia kesakitan,

"ha?, berhenti?, tidak mau ah..." balas Jungkook tertawa,

"Jungkook!, kalau memang ada masalah, kan bisa diselesaikan secera baik-baik!!" ujar Yoongi lagi,

"BAIK-BAIK???!!!, HAH??!!"-jeda-"UCAPKAN SELAMAT TINGGAL PADA DUNIA INI HYUNG!!" teriak Jungkook lalu maju menebas Yoongi dengan seringai.

-THE END-

Bagus ga?

Vote dan Commentnya ya??!!

Love-BTS-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang