FF ini terinspirasi dari lagu Quasimodo - SHINee. FF ini hanya fiktif belaka. :)
Cast :
Lee Jinki - Onew (SHINee)
Nam Mirin (OC)
Other SHINee's Member
Happy reading~
~~~~*
Author POV
Hujan turun. Titik-titik airnya membasahi seluruh tubuh dua insan yang saling berpandangan itu. Mata mereka memancarkan kesedihan yang mendalam. Kemudian pemuda itu berjalan mendekati gadis yang berada di depannya. Ia mengangkat dagu gadis itu agar bisa menatapnya lebih dekat. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah gadis itu. Dalam hujan, bibir mereka saling bertautan. Tanpa ada rasa gairah, hanya rasa kesedihan yang ada. Seakan-akan hanya dengan ciuman itu dapat menyampaikan kesedihan mereka. Ciuman itu berlangsung lama, seperti mengisyaratkan tak ingin dipisahkan. Hujan turun semakin deras, kedua insan itu pun mengakhiri ciuman mereka. Mereka kembali saling menatap. Gadis itu memegang bibir merah mudanya, seakan tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Pemuda itu lalu berjalan meninggalkan gadis itu sendirian. Bulir-bulir air mata mulai turun, baik di wajah pemuda itu ataupun gadis itu. Gadis itu berusaha mengejar pria itu dan berteriak memanggil namanya hingga berlutut diatas tanah basah, namun pemuda itu sepertinya berpura-pura untuk tidak mendengarnya dan berjalan menjauh dari gadis itu. Air mata mereka bersatu dengan hujan yang turun. Hujan buatan lebih tepatnya.
“Cut. Bagus sekali. Istirahat sebentar nanti kita pindah ke scene yang selanjutnya.” Teriak seseorang yang duduk sambil memperhatikan monitor kecil yang ada di depannya. Gadis itu kemudian berdiri dan membersihkan lumpur yang ada di kakinya lalu berjalan menuju café yang ada disana, disambut oleh seorang wanita yang membawakannya handuk. Sementara itu pemuda itu berbalik arah dan berjalan menuju orang yang berteriak tadi dan membicarakan sesuatu. Sambil membungkuk, pemuda itu berjalan meninggalkan orang tadi menuju café yang tadi dimasuki oleh gadis itu. Ia tersenyum simpul ketika bertatapan dengan gadis itu lalu ia bergegas naik ke lantai dua.
“Mirin-ssi , tadi aktingmu bagus sekali. Seperti Mirin-ssi dan Minho-ssi benar-benar berpacaran.” Ujar seorang wanita yang kini sedang mengeringkan wajah gadis yang dipanggil Mirin itu. Mirin hanya tersenyum mendengarnya. Wanita itu memastikan wajah Mirin benar-benar kering lalu memoleskan bedak tipis di wajahnya. Sementara itu Mirin membaca kembali naskah yang ia dapat dari sutradara. Ia membaca kembali adegan setelah adegannya tadi dengan pemuda yang bernama Minho.
“Mirin-ssi, segera bersiap-siap untuk adegan selanjutnya.” Ujar seseorang yang langsung berlari menuju lantai dua dari café ini. Mirin menatap jam tangannya, sudah jam sepuluh malam. Ia menaruh naskah itu di atas meja.
“Eonni, apakah mereka semua nanti akan datang?” Tanya Mirin kepada wanita yang kini sedang mengeringkan rambutnya itu. Ia tampak berpikir sejenak. “Sepertinya. Bukankah adegan selanjutnya itu bersama semua member SHINee?”
“Oh, begitu.” Ujar Miri. Wanita yang kini sedang mengeringkan rambutnya itu tak memperhatikan perkataan Mirin tadi. Mirin melirik kearah luar jendela dan memandang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quasimodo [ONE SHOT]
FanfictionBagaimana rasanya mencintai seseorang dari jauh? Hanya melihatnya tapi tak bisa memilikinya? Inilah hal yang dirasakan oleh Onew dan Mirin. Segala sesuatunya membuat mereka mustahil untuk bersatu.