~ Cinta memang banyak bentuk nya tapi tak semua bisa bersatu~
Seorang gadis memasuki gedung sekolah ternyata sudah lumayan banyak yang datang mengingat jam sudah menunjukan pukul 06:25 WIB itu berarti 35 menit lagi bel masuk berbunyi .
" Hai " langkah gadis itu berhenti kala mendengar seseorang di balik tubuh nya
" Hai " sapa balik gadis itu, orang yang menyapa tadi mendekat dan mengsejajarkan langkahnya
" hai tayoo . . hai tayo . . " lanjut si pemilik suara saat sudah berdampingan dengan gadis itu sambil terkekeh
" anjir lo " umpat Rasya sambil menonjok bahu dion
" Sans aja kali neng, gitu aja baper " ucap Dion santai, tangannya merangkul bahu Rasya, Rasya yang sudah terbiasa hanya diam' Bahagaia banget gue pagi - pagi liar mereka romantis - romantisan '
' Drama korea gue mulai '
' Sedih gue sebagai penonton, kenapa gk jadian aja sih greget gue'
' mereka yang jalanin kenapa lo yang ribet'
' cocok bangt '
'Kapel gols '
Begitulah pendapat beberapa murid yang melihat adegan Rasya dan Dion, mereka hanya sahabatan bahkan sudah seperti keluarga mengingat kedua keluarga mereka sudah saling mengenal bahkan sangat akrab satu sama lain, Dion dan Rasya tidak mempermasalahkan pendapat orang lain toh Dia dan Rasya yang tau.
" Sarapan belum? " tanya Dion, dengan tangan yang masih bertenggar manis di bahu Rasya
" Belum " Cengir Rasya
" Kebiasaan lo " Tangan Dion repleks menoyor kepala Rasya
" Gak sempet tadi gue buru - buru yon " elak Rasya
" Dion menghentikan langkahnya yang membuat langkah Rasya juga ikut terhenti, kemudian Dion mengeluarkan kotak bekal berwarna biru dari dalam tas nya dan menyodorkan kepada Rasya
" Nih makan kebetulan tadi mama nitipin inu ke gue dia tau pasti li belum sarapan "
" Ah jadi kangen mama " tangan Rasya terulur menerima kotak bekal dari Dion
" makasih ya, bilangin ke mama " lanjut Rasya tatkala sudah menerima kotak bekal dan memasukan ke dalam tas gendong nya
" Iya nanati gue bilangin, gue duluan ya sekarang ada kuis soalnya " pamit Dion tapi sebelum berlalu tangan Dion seperti biasa mengacak- acak rambut Rasya, Rasya hanya mengangguk dan tersenyumBel istirahat sudah berbunyi tiga menit yang lalu namun Rasya belum beranjak dari tempat duduk nya
" Kantin gak ras? " tanya salsha, teman sebangku Rasya
" Duluan aja gue belum selsai nih " jawab Rasya, yang masih fokus ke buku
" Yaudah, gue duluan kalau mau lo nyusul aja gue di tempat biasa " pamit Salsha, Rasya hanya mengangguk tidaj berniat menjawab ucapan Shalsha, itu karena tadi malam Rasya menonton Drama korea sampai lupa tugas Fisika nya belum di kerjakan" gak ngantin?, padahal gue nungguin lo "
Suara itu mengagetkan Rasya, Rasya menengok dan mengerucutkan bibir nya lucu, membuat si pemilik suara tadi terkekeh gemes
" gausah di monyong monyongin, jelek banget " lanjutnya, lalu duduk di samping kursi Rasya yang kebetulan kosong, iyalah semua warga sekolah pada ke kantin hanya terdapat Rasya dan pemikik suara itu
" hina aja terus sampai mampus" Sinis Rasya
Pemilik suara itu hanya terkekeh.Ini cerita baru aku semoga kalian suka ya mohon bantuannya juga supaya memberikan kritik dan saran di kolom komentar see you guys 🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Kok Romantis
RandomPersahabat tanpa ada rasa sayang lebih di antara salah satu emang mustahil. Tapi, bagi Dion dan Rasya itu hanya mitos belaka nyatanya mereka sudah berteman 5 tahun tanpa ada yang mengungkapkan cinta terlebuh dahulu, sampai suatu ketika ucapan keluar...