Anggota Baru

11.2K 544 17
                                    

"Oh Tuhan terimakasih.."

Kalimat itu saja yang sedari tadi dilontarkan oleh Choi Siwon. Mungkin sudah lebih dari lima puluh kali dirinya mengungkapkan rasa terimakasihnya itu kepada Tuhan.

Matanya terus saja menatap dua mahkluk yang kini tengah memejamkan matanya dengan rapat. Dua mahkluk yang masih suci itu adalah bayi kembarnya yang baru beberapa jam lalu terlahir di dunia.

Siwon benar-benar tidak percaya jika pada akhirnya sebuah kebahagiaan menghampiri keluarga kecilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siwon benar-benar tidak percaya jika pada akhirnya sebuah kebahagiaan menghampiri keluarga kecilnya. Kebahagiaan yang tidak dapat digambarkan dengan kata-kata, selain ucapan syukur dan terimakasih yang dilontarkannya sedari tadi kepada Tuhan. Kepada sang sutradara, pengatur kehidupan manusia.

Choi Jaehyun dan Choi Minhyung. Bayi laki-laki kembar itu pada akhirnya menjadi pelengkap pernikahan Siwon dan sang istri, Im Yoona yang telah berusia tiga tahun itu. Pada akhirnya penantian yang lumayan lama terbayarkan dengan kehadiran dua malaikat kecil mereka.

Baik Siwon maupun Yoona sangat berterimakasih kepada Tuhan karena telah mempercayakan merek dua anak sekaligus. Mereka berjanji akan mendidik Jaehyun dan Minhyung menjadi anak yang berbakti dan berguna.

**

"Hoeee.. hoeee.. hoeee.."

Yoona langsung membuka matanya ketika mendengar suara bayinya yang menangis. Ini sepertinya sudah kelima kalinya dirinya terbangun gara-gara bayinya menangis. Padahal baru setengah jam yang lalu dirinya terbangun karena si bungsu Minhyung menangis karena haus. Dan sekarang berganti  Jaehyun si sulung yang menangis karena popok yang ia gunakan sudah penuh. Rupanya bayi itu merasa risih.

"Nah sekarang Hyunie sudah bisa tidur dengan nyaman." Yoona meletakkan Jaehyun di dalam box bayi setelah mengganti popok dan menyusuinya.

"Mimpi yang indah ya dua jagoan eomma." Yoona mencium pipi Jaehyun dan Minhyung bergantian.

Wanita itu merasa masih belum dapat percaya jika dua bayi yang berada di hadapannya itu adalah bayinya. Apartemennya yang selama ini terasa sepi pada akhirnya menjadi ramai karena terdapat suara tangisan bayi. Tidak hanya satu bayi, tapi dua bayi sekaligus. Yoona benar-benar merasa beruntung karena hal itu.

"Hoeee.. hoeee.."

"Oh my God!!" Yoona meremas rambutnya begitu mendengar suara tangisan dari salah satu bayinya, yang ia yakini jika suara itu adalah milik Minhyung. Karena sebenarnya walau suara kedua bayinya tersebut terdengar sama, Yoona masih bisa membedakannya. Ini terjadi karena ikatan batin seorang ibu.

Yoona merasa kesal karena ia masih baru akan memejamkan matanya, tapi dirinya terpaksa harus terbangun karena suara tangisan bayinya. Tapi, harus bagaimana lagi inilah konsekuensi seorang wanita atau ibu yang memiliki bayi.

Sebenarnya Yoona menikmati masa-masa seperti ini. Hanya saja kekesalannya itu tertuju kepada Siwon yang setiap malam selalu saja tidur nyenyak walau suara tangis kedua banyinya silih berganti. Pria itu seperti menyerahkan semuanya kepada Yoona dan hanya mau enaknya saja. Jarang sekali pria itu menenangkan Jaehyun dan Minhyung yang menangis. Jika saat asyik-asyiknya bermain dan tiba-tiba salah satu bayinya itu menangis, maka Siwon akan menyerahkannya kepada Yoona.

"Dasar pria menyebalkan." Yoona menendang pantat Siwon yang tidur membelakanginya. Karena hal itu membuat Siwon terbangun dari tidur nyenyaknya dan mengadu kesakitan.

"Aish... Yoong ada apa??"

Yoona tidak menggubris pertanyaan Siwon, yang ia lakukan malah meninggalkan suaminya itu. Karena memang semakin lama suara tangisan Minhyung semakin keras. Yoona hanya tidak ingin tangisan keras Minhyung ini menganggu Jaehyun yang nanti pada akhirnya juga ikut menangis.

"Yoong kenapa kau menendangku tadi?"

Seketika Yoona terkejut ketika mendengar suara berat tiba-tiba menghampiri indera pendengarannya. Karena sangking terkejutnya, hampir saja Yoona melempar popok Minhyung yang sudah penuh ke wajah Siwon yang kini berada di sampingnya.

"Yoong.." Siwon memegang lengan Yoona yang langsung ditepis oleh wanita itu.

"Aish lepaskan. Aku sedang sibuk." Ketus Yoona yang seketika langsung membuat Siwon terdiam. Ia berpikir jika kali ini istrinya itu tengah memiliki suasana hati tidak baik.

Apakah ini hormon dari seorang wanita yang baru melahirkan? Ah entahlah Siwon tidak tahu itu. Yang jelas kali ini ia merasa bingung dengan sikap Yoona. Terlebih tadi saat wanita itu dengan sadisnya menendang pantatnya. Padahal Siwon merasa tidak memiliki salah apapun kepada istrinya itu.

Dan ya... itu hanya pemikiran seorang Choi Siwon saja yang menganggap jika dirinya tidak bersalah. Tapi, kenyataannya ia berhasil membuat Yoona kesal kepadanya.

Catatan:-Rencananya cerita ini akan aku update dua minggu sekali setiap malam minggu, tapi tergantung respon dari kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Catatan:
-Rencananya cerita ini akan aku update dua minggu sekali setiap malam minggu, tapi tergantung respon dari kalian. Cerita ini mau aku buat selingan dari tiga cerita lainnya yg penuh konflik karena emang cerita ini non konflik.

-Kemarin banyak yg nanyain kapan cerita Problem?! dilanjut, dan jawabannya cerita itu akan aku update kalau salah satu cerita udah tamat. So... tunggu aja ya soalnya ada salah satu cerita yang mau tamat.

-Buat cerita Little Choi ini rencananya gak ada tamatnya hehehe. Soalnya emang cerita ini isinya cuma tentang keluarga aja dan tanpa konflik. Tapi gak tau lagi masih aku pikir ulang. Yang jelas cerita ini bisa aja tamat kalau kurang respon sama otakku udah gak ada ide lagi.

Little Choi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang