Pria Tidak Peka

6.1K 420 22
                                    

HAPPY READING ALL 😄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING ALL 😄
.
.


"Ada yang bisa saya bantu nona?"

Yoona terkejut dan hampir memotong jarinya sendiri ketika tiba-tiba saja seseorang memeluk tubuhnya dan suara berat menghampiri indera pendengarannya. Ternyata orang itu Siwon yang kini tengah mengendus-endus leher jenjang sang istri.

"Ish.. apa yang kau lakukan Siwon? Gara-gara dirimu aku hampir memotong jariku sendiri." Ketus Yoona yang berusaha mendorong tubuh Siwon dari tubuhnya.

"Maafkan aku nona. Tapi aku terlalu merindukanmu." Ujar Siwon yang masih tetap memeluk tubuh Yoona. Padahal secara jelas jika istrinya itu sudah mendorong tubuhnya. Tapi bagaimana lagi tenaga Siwon jauh lebih besar daripada Yoona.

"Aish.. Siwon tidak bisakah kau jangan membuatku kesal. Ini masih terlalu pagi untuk membuatku marah." Yoona masih berusaha menjauhkan tubuh Siwon. Wanita itu tampak kesal kepada sang suami yang menganggu acara memasaknya.

"Baiklah.. baiklah aku mengerti."

Pada akhirnya Siwon memilih mengalah. Ia melepas pelukannya dari tubuh sang istri dan memilih untuk duduk di kursi meja makan. Mata pria itu terus mengamati gerak-gerik Yoona. Hal itu tentu saja membuat Yoona merasa risih, tapi ia tidak begitu ambil pusing. Karena prioritas utamanya sekarang adalah menyelesaikan kegiatan memasaknya. Jika dirinya terus meladeni Siwon, maka dapat dipastikan ia akan gagal memasak.

"Hoeee.. hoeee.."

Yoona mendengus ketika mendengar suara tangisan salah satu bayinya. Awalnya ia berusaha tidak menganggap Siwon agar kegiatan memaksanya pagi ini segera selesai. Tapi ternyata pada akhirnya kegiatannya tersebut sebentar lagi memang benar-benar harus terhambat ketika ia mendengar suara tangisan yang ia yakini adalah milik Jaehyun.

"Kenapa kau menatapku sayang? Apa kau merasa tergoda karena sedari tadi aku menatapmu?" Tanya Siwon ketika Yoona tiba-tiba saja menatapnya.

Pria itu mengembangkan senyum genitnya kepada sang istri. Tentu hal ini membuat seorang Im Yoona muak. Karena menurutnya dalam situasi seperti ini bisa-bisanya Siwon masih bisa bersikap seperti itu. Ingin rasanya ia memasukan sang suami ke dalam panci yang berisi masakannya itu karena memang dirinya kini benar-benar sangat kesal.

"Kau tidak dengar Jaehyun menangis?" Yoona bertanya dengan ketus. Tapi hal itu sama sekali tidak merubah sikap Siwon yang masih membuat Yoona benar-benar kesal.

"Itu Jaehyun yang menangis? Bagaimana bisa kau mengetahuinya?"

"Untuk sekarang hal itu tidak penting. Sekarang yang terpenting adalah aku yang menenangkan Jaehyun dan kau menyelesaikan masakanku ini. Atau sebaliknya, kau yang membuatnya berhenti menangis dan aku memasak."

"Tapi Yoong aku... Hmm.. Oh bagaimana kalau sekarang kau yang menenangkannya dan setelah itu kau kembali kemari untuk menyelesaikan masakanmu."

Ingin rasanya Yoona membenturkan kepala Siwon ke dinding agar mengembalikan pikiran pria itu menjadi normal. Karena menurutnya otak sang suami seperti tidak beres dan perlu untuk diperbaiki. Bagaimana bisa ia memiliki suami yang tidak peka seperti itu.

Little Choi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang