23.11

5 1 0
                                        

disinilah aku diiringi derasnya hujan yang turun dikota ini, bahkan aku sudah tidak bisa membedakan mana air hujan mana yang air mata, aku kyana, merasa sangat sedih dengan kehidupan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

disinilah aku diiringi derasnya hujan yang turun dikota ini, bahkan aku sudah tidak bisa membedakan mana air hujan mana yang air mata, aku kyana, merasa sangat sedih dengan kehidupan.

Aku menyeret kakiku kemanapun badan dan angin mengarahkan ku, Windra bagian hidupku menjadi alasan Rumpangnya cerita Hidup ku.

aku bodoh.

Aku sangatlah Bodoh.

aku selalu percaya

percaya pada semua katamu.

terngiang-ngiang dikepalaku katamu waktu itu.

"hei tunggu aku ya aku akan pulang" itu katamu saat itu, wajahmu, harum pakaianmu semuanya masih merekat dikepalaku.

kau berbohong Windra, kau berbohong.

Kau Windra, adalah Patah hati terbesarku.

Jika memang benar pada jam 11.11 permintaan akan dikabulkan maka aku meminta kepadamu, kepada tuhan, dan seluruh jagat raya, agar kau bisa kembali, kembali ke pelukanku.

dan mengisi rumpangnya hidupku.

tetapi ketika jam sudah menunjukan 11.11, aku juga memohon satu hal, satu hal untuk kebaikanmu dan juga aku.

aku memohon agar bisa melupakan mu, segala tentang mu. agar kau bahagia dan aku juga bahagia.

dan dengan itu satu cahaya bersinar memenuhi Mata Kyana, terimakasih tuhan karna telah mengabulkannya.

ia tersenyum, seakan menyambut kematian, yang sudah ia tunggu-tunggu.

here lies Kyana

here lies Kyana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumpang || Winwin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang