06.00 Pagi hariaku masih menelungkupkan badanku di bantal ini. Oh aku sangat yakin bahwa wajah dan mataku akan bengkak karna menangis sedaritadi malam. aku tidak tau, aku tidak tau apa yang aku harus lakukan selain menangis, apakah aku perlu merasa menyesal? sepertinya sudah terlambat. Aku menaikan wajah ku dari bantal ketika mendengar ada yang membuka pintu.
"Ayo bangun dan berhentilah bersedih" katanya, seorang lelaki dengan kaki yang tinggi dan wajah yang sangat menawan berdiri di ambang pintu menunggu ku untuk bangun. akhirnya aku bangun.
Aku mengikuti semua katanya, menurutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumpang || Winwin ✔
FanficMasih berjuang untuk yang lama hilang, masih menyimpan rasa untuk yang telah menyakiti, ku masih menunggu mu karena kau masih menjadi bagian dari hidup ku.