Dengan langkahnya yang gontai dan di saat yang bersamaan tiada hentinya dirinya menghela napas seakan enggan untuk melangkahkan kakinya dan membuka pintu ruangan yang akan mempertemukan dirinya dengan mempelai prianya.
Mempelai pria...
Yunho yang berasal dari keluarga Jung akan menikah dengan seseorang yang memiliki gender yang sama seperti dirinya yang kini telah berada di balik pintu ruangan yang ada di hadapannya ini.
Dengan senyum yang miris dan terlihat terpaksa Jung Yunho masih tetap bergeming terpaku berdiri di depan pintu ruangannya.
Entah apa kesalahan yang telah dibuatnya di masa lampau sehingga membuat dirinya harus terlahir di keluarga Jung dan menikah dengan sesama pria sama seperti dirinya.
Terlebih dengan Yunho yang masih belum bisa menata hatinya dan melepaskan perasaannya yang telah dipendamnya begitu lama. Dirinya masih belum siap untuk bertemu dengan calon mempelainya.
Katakanlah dirinya kolot, tetapi menurut Yunho, pernikahan yang tanpa didasari oleh cinta hanya akan membuat dirinya dan calon mempelainya tidak akan bahagia.
Yunho kemudian menolehkan pandangannya ke arah luar jendela yang berada di sebelah kanannya, pemandangan bunga lavender yang berwarna ungu kebiruan yang berhamparan menghiasi taman mengingatkan Yunho akan seseorang yang dicintainya yang berada jauh di lubuk hatinya.
"Tunggu apa lagi? Ayo masuk!"
Ucapan dari ibunya membuat Yunho kembali dari lamunannya.
Dengan mengumpulkan tenaga dan keberaniannya akhirnya membuat Yunho mengarahkan tangannya ke arah gagang pintu setelah sebelumnya kembali menghela napas panjang dan perlahan membuka pintu ruangan tersebut di mana calon mempelai prianya telah menunggunya.
Ketika membuka pintu ruangan, terlihat seorang pria dengan mengenakan jas berwarna hitam dengan postur tubuhnya yang elegan sedang duduk dengan pandangannya yang mengarah ke arah taman yang dipenuhi dengan bunga lavender berwarna ungu kebiruan.
Namun entah mengapa jantung Yunho tiba-tiba berdetak dengan kencang. Sosok pria yang tampak dari belakang tersebut yang berada di dalam ruangan itu mengingatkan Yunho pada sosok yang dicintainya. Sosok yang mendiami hatinya dan enggan untuk beranjak pergi dari ingatannya walau pun Yunho telah berulang kali mencoba untuk melupakannya.
Selangkah demi selangkah kaki Yunho mendekati meja di mana calon mempelai prianya berada. Semakin jelas dan semakin sama persis dengan sosok yang berada di pikirannya.
Yunho berharap bahwa ini bukan hanya khayalannya semata.
Langkah Yunho semakin mendekati tempat di mana calon mempelainya berada, semakin jantung Yunho berdetak semakin kencang.
Hingga sosok yang sebelumnya sedang memalingkan wajahnya ke arah taman kini perlahan menoleh ke arah Yunho.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bride
FanficDi dalam tradisi keluarga Jung, untuk mencegah suatu hal buruk terjadi, putra kedua dari keluarga Jung harus menikah dengan seorang laki-laki juga. Dan pengantin yang terpilih adalah putra kedua dari keluarga Kim. INI CERITA BOYXBOY ALIAS HOMO WARNI...