The Angel Story

PROLOG

   Di sebuah kantor~
   " Hey! "
Aku menengok ke arah belakang tepatnya seorang pria yang memakai celemek cukup kusam bertuliskan starblack berwarna hijau.
   "Tas mu ketinggalan di caffe nyonya" ujar pelayan cafe
   "Wahh terinakasih" ujarku sambil mengambil tas ungu kecil.
   "Wahh cantiknya..." kata pelayan cafe sambil berbisik.
   "Em? Ada apa? " tanyaku.
   "Ohh..enggak papa kok. Emmm kamu cantik banget. Boleh minta nomer nggak? " pinta pelayan cafe
   "Oh! Maaf! Soalnya aku gak apal nomerku..hehe..maaf ya, ponselku juga di kantor nih, ketinggalan. " ujarku dengan santai. Ya! Aku sudah biasa mengalami hal itu dan itu alasan terampuhku.
   Aku berjalan sekira 100 m dari cafe tadi sambil meminum kopi yang aku beli. Sesampainya di kantor...
   "Hai Luna!" sapa teman kerjaku, Nayla. Ia cukup tinggi badannya agak gendut,ya tentu, hobinya saja makan hihihi.
   "Hai!Oya makasih ya udah jagain kerjaan, hehe. Nih aku beliin kopi! " jawabku sambil mengambil secup kopi dari kantong palstik.
   "Wahh...makasih, Lunaaa" ujar Nayla.
Aku pun melanjutkan pekerjaanku. Hari ini, harus ada komik yang harus aku edit sedikit lagi. Heuhh! Pasti aku lembur hari ini! Tiba-tiba datang e-mail dari seseorang yang tidak ku kenali. Aku baca pesan itu.
Hau Luna! I love you!
   "Apaan sih! Tiba-tiba kirim e-mail ginian. Memangnya aku cewe murahan apa.Heuh!" ujarku dengan mengeluh.
   "Ada apa si Lun?" tanya Nayla.
   "Baca aja sendiri nih"
   "Ya pantes lah, kamu ini kan cantik, pintar, dan selebgram. Penghasilan lancar. Banyak cowok yang suka ke kamu. Sabar aja! " ujar Nayla yang hanya tenang-tenang saja.
   "Memang sampai sesusah ini ya jadi orang cantik? " ujar aku.
          

     Apakah karena secantik itu?