5.Dominating My Mistress

47.4K 646 117
                                    

Dari kejauhan Chloe dapat melihat tatapan tajam Nick yang mengarah padanya.

'Astaga, apa lagi salahku sekarang?' Tanpa sadar Chloe memalingkan wajahnya gugup.

"Jangan palingkan wajahmu ketika aku sedang menatapmu, Chloe." ucap Nick datar -terlalu datar- ketika Chloe telah berdiri di hadapannya. Tanpa aba-aba Nick langsung menarik collar yang melingkar di leher Chloe, hingga wanita itu memekik, kemudian memasangkan rantai disana. "Jadilah anjing yang pintar. Duduk dan makan makananmu."

Chloe duduk di kursi sebelah kanan Nick tanpa protes, berpura-pura menurut. Untuk saat ini. Namun pria itu malah menarik rantai kekangnya hingga Chloe terjatuh dari kursinya. "Akh!"

"Siapa yang menyuruhmu duduk di atas kursi, binatang?" desis Nick. "Kau duduk dibawah sana. Aku sudah menyiapkan makananmu."

Chloe menatap ngeri makanan yang disiapkan oleh Nick. Makanan anjing? Seriusly?

Nick menyeringai ketika menatap wajah pucat Chloe "Tenang saja, itu bukan biskuit anjing sungguhan, jika itu yang kau takutkan. Sebenarnya aku tidak keberatan memberimu sisa makananku, tapi mengingat kau sudah bertingkah menjadi anjing yang nakal saat dimandikan tadi, maka makananmu hari ini hanya ini"

Sisa makanan? Oh, Tuhan. Chloe benar-benar akan mencekik pria itu ketika ia berhasil mencari cara untuk bebas dari sini.

Dan kemarahan Chloe semakin menjadi ketika Nick kembali memaksanya untuk makan langsung dengan mulutnya, tanpa menggunakan tangan. 'Sial, lihat saja nanti! Ukh, Bahkan makanan ini terasa hambar.'

Setelah sarapan neraka itu berakhir, Nick sempat menarik rantai di leher Chloe dan mengajaknya berjalan-jalan di area mansion -dengan Chloe yang merangkak tentunya- sebelum akhirnya Nick memasukkannya ke dalam sebuah kandang yang cukup kecil di ruang tamu dan memborgol kedua tangan dan kakinya. 'Oh Tuhan, apa lagi yang diinginkan pria itu?'

Chloe merasa sangat tidak nyaman berada di dalamnya. Ia tidak dapat meluruskan kakinya atau bahkan menegakkan punggungnya. Kondisi yang sangat menyebalkan, namun ia jadi teringat kembali kejadian beberapa minggu yang lalu dimana ia memasukkan Nick ke dalam kandang sebesar ini-bahkan ukuran tubuh Nick jauh lebih besar darinya.

Pria itu sedang balas dendam. Lagi.

"Kau mau kemana?" tanya Chloe ketika Nick hendak pergi meninggalkannya.

Nick menyeringai. "Seharusnya kau menggunakan kata 'Anda' bukan 'kau', Chloe. Sepertinya kau memang tidak bisa belajar dari pengalaman, ya?"

Chloe meneguk ludahnya gugup. "Maksudku... Anda, Sir."

"Kesalahan tetap kesalahan. Aku akan tetap menghukummu, nanti." ucap Nick mantap. "Dan tentu saja aku pergi bekerja, Chloe. Atau kau lebih suka aku bermain denganmu seharian?"

"Tidak perlu, Sir. Kalau begitu selamat bekerja." ucap Chloe cepat-cepat. Berada di kandang ini saja sudah menyebalkan, apalagi jika harus ditambah dengan permainan pria itu yang tidak pernah ada habisnya.

Beberapa jam kemudian tubuh Chloe sudah mulai kebas karena terus berada dalam posisi merangkak, sementara tidak ada tanda-tanda Nick akan datang melepaskannya. Hingga akhirnya Chloe tidak kuat lagi berada di tempat itu dan mulai memukul-mukul jeruji besi sembari berteriak agar segera dilepaskan.

 Hingga akhirnya Chloe tidak kuat lagi berada di tempat itu dan mulai memukul-mukul jeruji besi sembari berteriak agar segera dilepaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dominating My Mistress [One Shot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang