01

126 6 2
                                    

Happy reading^-^

*****

"Eungghh"

Seseorang menggeliat dalam tidur nya dan tak lama setelah itu dia mulai mengerjap kan kedua mata nya bangun.

"Baru jam 05.30"gumam nya saat melihat jam di meja nakas nya.

Kemudian dia beranjak menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi ia mulai memakai baju sekolah nya dan, dan setelah di merasa diri nya sudah rapi, ia berjalan menuruni tangga dan berjalan menuju meja makan yang sudah ada kedua ortu nya di sana.

"Selamat pagi Mah Yah"sapa Andini

"Pagi juga sayang"ucap kedua nya

Andini Apriliani. Itulah nama gadis itu. Anak tunggal dari bapak Andrean Nugraha dan ibu Elnia Kusuma. Dia sekarang kelas XI Ips4 di SMA Nusa Jaya. Ia termasuk siswi berprestasi di sekolah termasuk keempat sahabatnya.

"Berangkat sama siapa sayang?"tanya mamah nya saat Dini sudah duduk dan mulai memakan sarapan nya

"Nanti di jemput Rania mah"jawab Dini sambil memakan sarapan nya.

Tin tin

"Itu pasti Rania, kalau begitu Dini pergi dulu ya Mah Yah. Assalamualaikum"ucap Dini menyalami tangan orang tua nya

"Waalaikumsalam. Hati-hati di jalan sayang"ucap Mamah nya

"Pagi Rania"sapa Dini saat sudah masuk ke dalam mobil

"Pagi Din. Berangkat sekarang?"

"Ayo"

Rania mulai menjalan kan mobil nya menuju sekolah mereka di Sma Nusa Jaya yang merupakan sekolah elit di Jakarta.

Karena tidak ada kemacetan,mereka sampai ke sekolah dengan cepat. Rania memarkir mobil nya.

Sekolah tampak masih sepi saat mereka datang, ya karena masih jam 06.30. Mereka berdua berjalan menuju kelas Dini.

"Dini, Rania!"teriak kedua sahabat mereka yang ternyata adalah Anjellina Oktavia dan Risti Febriani

"Kalian pagi-pagi sudah teriak-teriak ga jelas"ucap Rania

"Terserah kami dong, yang punya mulut kan kami"ujar Anjel sewot

"Sudah-sudah ayo ke kelas"ucap Dini.

Hai gue Andini Aprilia anak dari seorang pengusaha terbesar ketiga di Indonesia Andrean Nugraha dan Elnia Kusuma. Gue adalah anak tunggal tapi bukan berarti gue manja ya.
Oke gue akan ngenalin sahabat gue. Rania Margaretha ia merupakan sepupu sekaligus sahabat gue. Anjellina Oktavia ia sahabat gue yang paling somvlak dan kadang suka aneh juga sih. dan yang satu ini dia sahabat gue yang cerewet, dan kalo urusan soal laki-laki adalah keahlian nya. Tapi kalian jangan salah,kita berempat merupakan siswi berprestasi di sekolah. Gue merupakan juara ke-2 di kelas, kalau Anjel dia juara 1 nya di kelas dan untuk Risti dia juara3 nya.Sedangkan Rania, dia beda kelas dengan kita bertiga, kalau kami XI Ips4 Rania kelas XI Ips1 dan dia merupakan juara 1 di kelas nya. Kita merupakan juara bertahan dari kelas X dan sampai kelas XI kita bertiga selalu satu kelas. Kadang kami juga merasa aneh sih, kalo urusan pelajaran kita bersaing tapi kalau di luar pelajaran kita sahabat udah kayak keluarga.

Back to story

"Masih sepi aja nih kelas"ujqr Risti saat mereka sudah tiba di kelas yang hanya ada beberapa siswa

Andini menduduk kan diri nya di bangku nya.Ia duduk berdua dengan Anjel di depan sedangkan Risti duduk dengan Mega di belakang nya.

"Baru jam  06.30 juga, maka nya masih sepi"ucap Rania menduduk kam diri nya di samping Risti yang masih kosong

"Ada pr gk sih?"tanya Andini menoleh ke belakang

"Setau gue sih gk ada"kata Risti

"Lo gk ke kelas Ran?"tanya Risti pada Rania

"Lo ngusir gue?"

"Ye...sensian amat sih lo gue kan cuman nanya"ujar Risti membuat Rania kesal

"Tau nih, pms ya?"tanya Anjel membuay Dini tertawa

"Haha...galau itu mah"ucap Andini membuat Rania mendelik ke arah nya

"Galau kenapa?"

"Ihh..kok gak cerita sih"kata Risti

"Galau karna gebetan nya gak peka-peka"ucap Andini santai

"Udah lah gk usah di peduliin cowok yang kayak gitu"ujar Anjel menasehati

"Bener tuh, cowok kan banyak bukan hanya dia"ucap Risti

"Kesel deh gue lama-lama di sini, gue mau ke kelas aja"ujar Rania beranjak

"Lah...cepet banget"ujar Risti

"Ada tugas, duluan ya"ujar Rania melambaikan tangan nya

Sepeninggal Rania, mereka bertiga mulai berkutat dengan kegiatan masing-masing. Siswa/siswi juha sudah tampak berdatangan karena sudah jam 06.50

Bel masuk berbunyi pertanda pelajaran akan segera di mulai.

"Selamat pagi anak-anak"sapa bu Nia di kelas XI Ips4

"Pagi bu"jawab mereka serentak

"Baiklah, kita mulai pelajaran nya sekarang"

Pkn, pelajaran yang sangat membosan kan menurut Andini begitu pun siswa yang lainnya.

Tapi meskipun bosan, Andini tetap mendengar kan penjelasan Bu Nia sampai selesai.

Bel istirahat berbunyi membuat siapa pun yang mendengar nya merasa senang.

"Akhir nya"ucap Andini lega

"Seneng amat lo Din"ujar Anjel

"Ialah, ngantuk tau gk"

"Yaudah kantin yuk, tapi sebelum itu kita ke kelas Rania dulu"ajak Risti

"Ngapain?"tanya Anjel yang mulai lemot

"Berenang. Ya jemput Rania lah"ucap Risti kesal

"Yaudah yuk"ajak Andini

Mereka bertiga berjalan menuju kelas Rania yang berjarak dua kelas dari kelas mereka.

"Rania!"teriak Risti membuat siapa pun yang mendengar nya menutup telinga mereka termasuk Andini dan Anjel yang berada di samping nya

"Iya-iya, teriak mulu lo"ucap Rania menghampiri ketiga nya

"Yaudah ayok,nanti gak kebagian tempat"ujar Andini kemudian mereka berjalan ke arah kantin yang sudah ramai

To be continue

Most Wanted Boy vs Smart GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang