Park Jihoon tahu semuanya, tapi dia hanya diam.
Park Jihoon tahu akal sehatnya telah dibodohi oleh perasaannya sendiri, tapi dia hanya ingin menikmati semua itu selama Kang Daniel tetap berada disisinya.
.
.
.
WARNING!
BL! YAOI!
Jihoon menatap puas bayangan yang terpantul pada cermin besar didepannya.
Sosok pemuda manis dengan surai blonde yang tertata rapi dan bibir plum segar menggoda.
Lihat betapa menariknya seorang Park Jihoon.
Setiap orang pasti akan terpikat pada pesonanya walau dalam sekali tatap.
"Kau sudah sangat sempurna, okay. Jadi ayo kita berangkat sekarang atau Guanlin akan datang kesini untuk menyeretmu pergi segera."
Suara berat mengalun dari belakangnya membuat Jihoon menoleh sekilas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disana, berdiri seorang Oh Jinyoung sedang menatap dirinya begitu lekat dengan kedua tangan terlipat didepan dada.
Tampak sedikit kesal karena terhitung sudah beberapa menit berlalu pemuda tampan dengan setelan jas hitam rapih itu menunggu Park Jihoon bersiap dikamarnya.
"Siapa suruh untuk menungguku, sudah sana kalian pergi saja! Dasar tidak sabaran!"
Jihoon balas mendengus acuh tak acuh mendengar protesan Jinyoung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia merapikan sekali lagi kerah turtle neck hitamnya yang dibalut jas maroon tanpa mempedulikan Jinyoung yang memutar mata bosan.
"Dengar ya Princess, kau itu butuh bodyguard untuk melindungimu dari para fans fanatik dan hattersmu yang brutal nanti. Jadi berterima kasihlah karena kami berdua mau menjadi bodyguard mu secara cuma-cuma."
Jinyoung mengangkat salah satu alisnya main-main, bermaksud menggoda Jihoon yang mendecak tak terima atas kalimatnya.
"Cih, dasar Tsundere. Lagian aku itu namja jadi jangan menyebutku Princess!"
Jihoon sudah bersiap melemparkan botol parfum dimeja rias sebelum sosok Oh Guanlin tiba-tiba datang melerai pertengkaran main-main keduanya seperti biasa.
