Bab 6

17 2 2
                                    

Dua bulan kemudian kondisi Aisyah semakin memburuk dan Junnet sangat khawatir

"Aisyah kondisi kamu semakin memburuk,jadi kamu harus di operasi" ucap Junnet
"Jun aku takut di operasi dan aku gak mau" ucap Aisyah
"Aisyah tolong dengar ucapan ku kali ini aku mohon banget sama kamu" ucap Junnet
"Tapi Jun" ucap Aisyah
"Kamu tenang aja aku selalu di samping kamu"ucap Junnet
"Kamu janjikan sama aku" ucap Aisyah
"Aku janji" ucap Junnet sambil memegang tangan Aisyah

***
Keesokan harinya Aisyah dan Junnet ke rumah sakit untuk persiapan operasi Aisyah
Tiba tiba Tina datang dengan ngos ngosan
"Hai Aisyah" ucap Tina terbata bata
"Hai tin kamu kenapa kok ngos ngosan gitu" ucap Aisyah
"Udah gpp ,kamu jam berapa di operasi " tanya Tina
"1 jam lagi Tin kamu temani aku ya sama Junnet oke " ucap Aisyah
"Iya dong " jawab Tina
"Loh kalian kok diam diam an gitu" tanya Aisyah
"Gpp " jawab Junnet singkat
"Tin ada apa " tanya Aisyah
"Gpp kok Aisyah" ucap Tina

***
Waktu untuk operasi pun tiba dan Aisyah pun langsung di operasi
"Keluarga harap tunggu diluar" ucap seorang suster
"Baik suster" ucap Junnet

Akhirnya Aisyah pun di operasi dan Junnet merasa sangat takut dengan keadaan Aisyah.
Tapi dia yakin Aisyah adalah perempuan yang kuat.

2 jam pun berlalu operasi Aisyah selesai dan dokter pun keluar
"Dok bagaimana keadaan Aisyah?" ucap Junnet
"Operasinya berjalan dengan lancar hanya saja kita harus menunggu sampai dia sadar " ucap dokter
"Baik dok terimakasih" ucap Tina
Junnet pun langsung menatap Tina dengan tajam

"Jun" ucap Tina
"Ada apa? Kalau mau ngomong jangan sekarang!" ucap Junnet
Tina pun langsung terdiam dan Junnet langsung meninggalkan Tina dan menuju ke ruangan Aisyah.

AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang