eps 2

48 7 1
                                    

Anak-anak mereka pun sedang bermain di taman persembunyian "hai kawan-kawan kite main ape nih? " tanya thorn kepada yang lainnya, "main ape eehh... Hmm... Macam mane klo main kejar-kejaran jeh lagi srono" -solar
"Alah... Tak ade yang lain keh selain main tuh? " cakap blaze dengan lesu, "lepastu kite nak main ape nih? " -thorn
Ketika anak-anak werewolf ini sedang sibuk untuk memikirkan permainan apa yang ingin mereka mainkan datanglah seorang pemuda werewolf lain yang memakai baju merah dan hitam beserta lehernya ada sebuah kalung kilat seperti petir berwarna kuning.
"Eehh... Tuh ade bang hali lah jom kite ajak die" cakap thorn
"Jom" balas semua.
Mereka pun langsung beranjak pergi menemui hali abang mereka, "bang hali kau nak bermain ngan kitorang tak? " tanya solar
"Tak nak lah" -hali
"Alah... Kenape tak nak bang? " -blaze
"Abang penat lah, korang jelah yang main abang tengok jeh kat sini" -hali
"Alah... Jom lah bang jom lah" ajak thorn dengan paksa sambil menarik tangan hali untuk bermain dengan mereka.
"Hayy kau nih... Tak penat keh korang bermain jeh ni tiap mase? " tanya hali kepada adik-adiknya, "tak" balas semua, "hadeh.... Kurang nih, ade yang lain tak selain bermain? Macam beraktivitas yang lain selain bermain" tanya hali lagi
"Alah... Kitorang tak de beraktivitas yang lain lah bang" -blaze
"Ha'ah, kitorangkan kecik lagi" cakap thorn dengan tunjukkan wajah comel
"Hadeh korang nih" cakap hali dengan malas
"Jom lah bang jom lah" paksa thorn dengan menarik tangan hali
"Hadeh... Yelah yelah jom" -hali
"Yeeyyy... Jom kite main" cakap semua.
Mereka pun mulai bermain

Skiipp~~

Di saat mereka bermain sang ibu pun sedang menyiapkan makanan untuk keluarganya dan disitu ada ice yang membantu ibunya untuk menghidangkan makanan dan gempa yang sedang membantu ayahnyauntuk mengecek keadaan di luar sana.

Ya gempa adalah anak pertama dan abang pertama dari saudara kembar lainnya dan ia pun adalah anak yang cerdas dan pandai untuk membuat rencana, ada juga salah satu adiknya Yang hampir sama kepandaian nya seperti gempa dalam membuat rencana apalagi ai juga pandai membuat resep bahan ramuan apa saja.

Disisi lain...
"Iiiss... Susah yeh" cakap taufan dengan kesalnya untuk mengerjakan tugas dari ayahnya, ketika taufan sedang mengerjakan tugasnya tiba-tiba terdengarlah suara ketukan pintu kamarnya dan taufan pun terkejut "siape tuh? " tanya taufan dari kamarnya, tiada seorang pun yang menjawab pertanyaan taufan dan taufan pun mulai penasaran siapa yang mengetuk pintu kamarnya sampai terdengar jelas, tak perlu berfikir panjang taufan pun langsung bangkit dari duduknya dan menuju ke pintu tersebut untuk membukanya, ketika taufan membuka pintu itu tiada satu orang pun yang ada di luar kamarnya, taufan pun mulai curiga, dia tau siapa yang sudah mengerjainya dengan mengetuk pintu sampai terdengar jelas.
"Hmm... Siape yang ketuk tadi? " cakap taufan dengan bingung, taufan merasa bukan adek nya lah yang telah mengerjai dia tetapi dia merasa ada orang asing dalam rumah dia. "Siape yang ketuk tadi, keluar lah dan tunjukan diri kau!! " ...masih tidak di jawab "cepat keluar lah, jangan kau kerjai aku nih!!!! " bentak taufan, ketika taufan berbicara begitu datanglah seorang di samping taufan, "akhir yeh kite dapat jumpe lagi taufan" cakap orang tersebut dan taufan pun menoleh kesampingnya, taufan pun terkejut saat melihat orang terkejut "ka... Kau... " cakap taufan dengan ketakutan "yeh taufan, kau maseh ingat kan sape aku nih?" tanya orang tersebut, "ma... Macam mane kau... Bo.. Boleh" tanya taufan dengan gugup
"😏 kau tak payah nak tau taufan, aku senang kite bise jumpe lagi" cakap orang tersebut, ketika taufan ingin melarikan diri dari orang itu taufan tak sempat dan ia pun di halang olehnya dan dia langsung menerkam taufan seperti mangsanya dan taufan pun terjatuh
"Aargh!! " -taufan
"Heh😏 kau nak pegi kat mane hah!!! " -???
"Lepaskan aku vampire!!!" bentak taufan kepada vampire itu untuk melepaskannya tetapi vampire itu tidak ingin melepasinya
"tak semudah itu werewolf, kau kene harus membayar semue nih" -vampire
"Apekau nak hah!!! " tanya taufan dengan nada tinggi
"Heh 😏" vampire itu pun langsung membawa taufan kekamar taufan dan kunci pintu kamarnya
"Ka... Kau nak buat ape nih" cakap taufan dengan ketakutan
"Diam!! aku nak darah kau taufan 😏" -vampire
"Ape!!! 😨 ja.. Jangan kau hisap darah aku nih 😰" -taufan
"Ceh... Kenape bukan keh kau ade berhutang budi kat aku eeh 😏" -vampire
"Yeh aku memang ade berhutang budi kat kau tapi bukan macam nih balas yeh" -taufan
"Lepastu ape taufan, aku dah lapar lah" cakap vampire itu.
Taufan pun menyerang vampire itu tetapi tak sempat dia terkena serangan vampire itu lebih dulu dari taufan yang akan menyerangnya, dan taufan pun terbaring ke lantai lalu vampire itu pun menerkam dia
"Le... Lepaskan aku!!! " -taufan
"Jangan harap kau dapat lepas dari aku taufan 😏" cakap vampire itu sambil mengunci tangan taufan
"Errghh!!! Tak gune kau!!! lepas kan aku!!!" -taufan
Vampire itu pun langsung menjilati leher taufan
"Aargh.. ><" desah taufan
Setelah vampire menjilati leher taufan vampire itu pun langsung menggigit leher dia sampai keluar darah dan menghisapnya
"Aaarrgghhh!!! " suara teriakan taufan terdengar jelas dengan para werewolf yang lain, dan mereka pun langsung beranjak pergi ke suara itu berasal.

Chasing The DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang