My Cool Senior ( My Mr.Es Batu )

Kak Alan

"Dimana ini ?" ujarku saat aku mulai sadar,dan menyadari bahwa aku tengah terbaring lemas diatas sebuah ranjang.Didalam sebuah ruang berdesain minimalis dengan dinding bercat putih dan terlihat beberapa ranjang tidur yang berjajar rapi disanping kanan dan kiriku.
Lalu,aku mencoba bangun dari posisi tidurku dan bersandar.Saat itu aku melihat seorang laki-laki asing sedang membolak-balik sebuah buku tampak membelakangiku.

"Permisi !!"
"Ya." laki-laki itu membalikan badannya kearahku.
"Sudah sadar ya ?" tanyanya.
Akupun mengangguk mengiyakan.
"Kakak siapa ?"
"Oh,namaku Alan Dean Pratama.Kamu bisa panggil aku Alan kok !" ujarnya lalu tersenyum.

'Ya ampun,senyumnya manis sekali !'
Ujarku dalam hati.

Dan kemudian akupun juga menyebutkan namaku.Kami,berbincang-bincang cukup lama dan banyak hal yang kami bicarakan mulai dari Siapa kak Alan ? Apa yang kak Alan lakukan ditempat dimana aku berbaring yang baru ku ketahui adalah UKS ? Dan masih banyak lagi.
Disitu aku tau,ternyata kak Alan adalah teman sekelas Rend dan kak Sam.Dan kak Alan adalah salah satu dari senior ekstra PMR sama seperti Rend,dan juga hari ini adalah hari kak Alan untuk berjaga di UKS.

Rend POV

"Sam,bagaimana keadaan Ara ?"
"Mana ku tau !!" jawab Sam sambil mengendikan bahunya.Lalu menoleh kearah ku.
"Kalau kau sangat mengkhawatirkan keadaan Ara,kenapa nggak lihat ke UKS aja ?" lanjut Sam.
Aku yang mendengar kata-kata Sam pun langsung menghela nafas berat.
"Nggak !" jawabku singkat lalu pergi meninggalkan Sam begitu saja.
"Huh,walaupun aku sudah 2 tahun bersamanya,aku masih tidak paham dengan sifatnya itu." ujar Sam yang saat itu masih bisa kudengar dengan jelas.

...

Jessy POV

Saat ini adalah waktu istirahat,aku pergi ke UKS untuk melihat keadaan sahabatku tersayang Aravita Celiana yang tadi pagi mendadak jatuh pingsan karena sebuah bola basket.

Sesampainya aku didepan UKS.
"Ara,bagaimana keadaanmu ?" ujarku sambil membuka pintu UKS.
Aku berfikir Ara sendirian di UKS ternyata tidak.Dia bersama entah siapa,seorang laki-laki yang tak kukenal.Laki-laki itu tersenyum padaku,dan senyumnya sangat manis.Lalu,aku duduk disamping Ara.
"Maaf,ya !"
"Tidak masalah."
"Sudah baik-baik saja kan ?" tanyaku pada Ara.
Dan,Ara tersenyum mengiyakan.Akupun juga tersenyum.

Hening.
Tiba-tiba seseorang datang.
"Hai,Al !"
"Oh,Hai Sam !"
Entah siapa mereka semua itu aku tidak mengenal mereka.Mungkin Ara mengenal mereka karena sempat ku lihat orang yang baru datang itu tersenyun padanya.
Lalu,kedua orang itu berbincang-bincang bersama.Begitupun aku dan Ara,kami asyik dengan perbincangan kami berdua.

Sekolah telah selesai,aku dan Ara pulang bersama.
Tidak ada pembicaraan diantara kami saat perjalanan pulang.Karena,aku sibuk dengan pikiranku sendiri dan Ara juga sibuk mendengarkan musik melalui headset yang terpasang ditelinganya.
Rumahku dan rumah Ara cukup dekat,rumah kami hanya dibedakan oleh jalan yang bersimpangan saja.Dan,sekarang aku dan Ara sudah berpisah kearah yang berlawanan menuju kerumah masing-masing.

Maaf ya.Kayaknya kalo aku baca2 lagi ceritaku kurang menarik banget.
Jadi,cerita ini aku UNPUB aja.Makasih yang udah mau liat cerita abal2 aku dan yang mau kasih bintang walaupun cuma 1 : (.

Ok.
GOOD BYE.

: )