Kita terlahir di dunia, untuk hidup bersama, berteman, bersahabat, saling mengerti dengan sesama yang lain, bekerja sama dan membuat relasi yang kuat. Itu adalah konsep manusia sempurna.
Kita bisa lakukan itu, tetapi, pada kenyataannya, manusia itu jauh dari sempurna, bisa dibilang kita ini mempunyai 2 hal yang menghambat konsep manusia sempurna, yaitu kebencian dan keinginan ego. 2 hal yang sangat hampir mustahil dilepaskan dari manusia.
Tetapi jika kebencian dan keinginan ego bergambung, menciptakan yang namanya dendam, sebuah kebencian terhadap sesama digabung dengan keinginan membuat orang yang dia benci harus menerima hukuman yang diinginkan oleh keinginan ego. Biasanya dengan hal yang sangat tidak mulia.
Di 2021, setelah Tokyo Olympic Game, sebuah bom meledak di Kuil Yakusuni, ledakan tersebut sangat kuat membuat kuil tersebut rubuh total. Pelaku bom tersebut, yang merupakan nasionalist Korea Selatan sengaja ngebom kuil tersebut dengan alasan simpel, untuk membalas dendam dan biar politikus Jepang terutama perdana menteri tidak bisa berjiarah kesitu.
Insiden pengeboman tersebut terlihat hanya sebatas kuil dibom, tetapi tanpa disangka insiden ini memicu amarah besar besaran di Jepang, sampai akhirnya, 1 bulan setelah insiden pengeboman, Jepang tanpa izin dari PBB dan Amerika Serikat langsung menyerang kota Busan tanpa menyatakan perang ke Korea Selatan. Ini adalah serangan agresif Jepang secara langsung semenjak pengeboman Pearl Harbour.
Kota tersebut pertamanya langsung dibumi hanguskan, baik dari udara maupun laut. Setelah itu.... Sebuah invansi dilakukan untuk menyerbu dan merebut kota Busan ke tangan Jepang. Pasukan JSDF dari sisi ke sisi langsung membersihkan kota tersebut dari tentara Korea Selatan. Tetapi, pada akhirnya, tentara Korea Selatan berhasil menaklukan semua pasukan JSDF dan membuat sisa pasukan Jepang langsung mengundurkan diri ke Jepang.
Insiden ini membuat reputasi Jepang langsung anjlok total, serangan ke kota Busan sebagai balas dendam menjadikan Jepang sebagai negara yang dibenci oleh semua negara di dunia. Banyak pop culture Jepang kaya Anime, Manga, game dan juga beberapa produk Jepang kaya mobil dibakar diseluruh dunia kecuali Jepang. Bahkan beberapa social media sekarang melepaskan cabangnya di Jepang. Dan yang terklimaks.... Jepang langsung dikeluarkan dari PBB dan AS langsung menaril semua pasukannya sendiri bahkan orang sipil dan turisnya keluar dari Jepang. Ditambah banyak sekali negara-negara didunia langsung mencabut relasinya dengan Jepang. Secara langsung semua ini langsung melemahkan pertahanan Jepang pada titik dimana semua negara tidak ada yang mau menolong Jepang ketika diserang.
Dengan reputasi anjlok dan pertahanan yang udh melemah karena itu, Korea Selatan langsung melancar sebuah operasi Tiger, operasi menjajah Jepang secara total sebagai balas dendam kepada serangan Busan yang dilakukan oleh JSDF. Pertama mereka mendarat di Kyushu, langsung mengambil kota2 yang ada di pulau tersebut dengan gampang.
Beberapa bulan kemudian, 90% tanah air Jepang jatuh ke tangan Korea Selatan, menyisakan 45% Wilayah Tohoku dan Hokkaido. Pemerintah Jepang segera langsung mendirikan Nihon no kinkyū jitai atau Negara Darurat Jepang dengan pusat pemerintahannya dipindahkan ke Sapporo. Sementara 45% Wilayah Tohoku tersebut langsung dikosongkan penduduknya, dan pemerintah Jepang bersama JSDF langsung mendirikan berbagai pertahanan di wilayah tersebut dan mengubah kota Sendai menjadi benteng militer dimana berbagai jenis artileri dan tank ditaruh di kota tersebut dan beberapa gedung langsung dijadikan sebagai tempat untuk militer, mulai dari rumah sakit, outpost, hingga beberapa menjadi peluncuran roket baik jarak jauh ataupun anti-udara. Dan sisa penduduk Jepang langsung dievakuasikan ke Hokkaido, terutama Sapporo membuat kota tersebut ramai dengan orang yang harus rela kehilangan tempat tinggalnya di pulau Honshu.
Disitu, apa kita sebagai manusia harus melakukan begitu? Apa kita manusia masih memiliki hati dan kasih sayang terhadap sesama manusia? Apakah Tuhan meninggalkan kita? Kenapa Tuhan harus membiarkan hal begini terjadi?. Kenapa?.
Dimanakah yang namanya keadilan disini? Apa negara yang menyerang negara lain tetapi gagal harus rela dijajah dan disiksa oleh negara yang diserangnya sebagai balas dendam?.
Kenapa? Apa emang harus begitu?.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jadi..... inikah dunia kita?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
For the sake of love
We are in great despair
War was the tool to get power
To avenge anyone
And wipe out the humanity
In war
Everyone was killing each other
Disregard if the person is soldier
Or a civillian,
No hope
No destiny
Until......
The Invisible Heaven
Will arrive soon.
Will judge the right and the sinner.
No matter which country they come from....
A/N: Ok... untuk Disclaimer gw tidak berencana untuk menyebar kebencian Jepang ataupun Korea Selatan dan gw tidak berharap begitu juga. Cerita ini sebenarnya terinspirasi dari hubungan 2 negara tersebut yang sangat memprihatinkan. Jadi apa yang gw ceritakan disini bagaimana hubungan buruk antara Jepang dan Korea Selatan tiba2 menjadi perang. Bagi yang bertanya "Loh? Bukannya Jepang punya teknologi canggih di militernya?" well.... Kalau yang Jepang lawan adalah Tiongkok masih ok lah Jepangnya, inget dicerita ini yang dilawan adalah tentara Korea Selatan yang walaupun tidak sebanyak Tiongkok tetapi 5 kali lipat banyak daripada Jepang dan mempunyai teknologi yang bisa dibilang cukup untuk memukul balik tentara Jepang, jadi ya begitu lah. Apa tujuan cerita ini? Well..... Mungkin bisa dibilang biar kalian tahu seberapa buruknya hubungan Jepang dan Korea Selatan. Tetapi juga sebagai pelajaran biar kita harus saling menghargai sesama lain, bagaimanapun sejarah kelamnya. Dan juga ya... Pelajaran biar kalian tidak menggunakan Sejarah sebagai senjata menebar kebencian. Semua itu yang sekarang dilakukan di Jepang dan Korea Selatan. Ohya ama juga ini baru Cuma openingnya dan pengenalan kaya gimana dunia di cerita ini. Dan juga maaf kalau puisi gw yang gw masukin disini ngaco.
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Heaven.
Diversos"For the sake of love We are in great despair War was the tool to get power To avenge anyone And wipe out the humanity In war Everyone was killing each other Disregard if the person is soldier Or a civillian, No hope No destiny Until...... The Invis...