Rose pov
Sudah satu bulan semenjak kejadian itu aku menjadi merasa lebih aneh seperti sekarang aku merasa sangat mual dan pusing
"Hoekkkk hoekkk"
"Hoekkkk hoekkkk"
"Argghh tenggorokan ku sakit sekali"ujar ku saat sudah selesai muntah
Rasa pusing semakin menjadi aku pun segera mencari handphone ku dan menelfon Jimin
Saat sambungan nya tersambung aku pun langsung meminta tolong pada nya
"Jimin tolong aku, aku merasa sangat mual dan pusing"ucap ku dengan suara purau
"Lalu mengapa kau menelfon ku"jawab nya
"Aku mohon tolong aku"kata ku setelah itu pun aku pingsan
Jimin pov
"Aku mohon tolong aku"kata terakhir nya
Setelah itu aku tidak mendengar suara nya lagi aku pun langsung panik dengan cepat aku menyambar kunci mobil ku dan menjalan kan nya dengan cepat setelah sampai aku langsung meneraki nya saat tidak ada respon nya aku pun langsung mencari nya di kamar aku sangat terkejut melihat dia dengan keadaan pingsan aku pun langsung menggendong nya untuk aku bawa ke rumah sakit saat telah sampai aku langsung menggendong nya kembali dan meneriaki suster untuk cepat
"Suster tolong dia"kata ku
Suster pun langsung datang dengan membawa berangkar dengan cepat aku langsung membaring kan dia setelah itu pun dia didorong untuk di periksa
sebelum ke sini aku perlu memakai masker dan jaket agar tidak di kenali oleh banyak orang yah siapa yang tidak mengenal ku seorang CEO terbesar seindonesia
Ok balik ke cerita
Aku menunggu nya di depan rung UGD dengan sangat cemas
Tak berapa lama dokter pun keluar dari ruangan tersebut
"Apa yang terjadi dengan istri ku dok "tanya ku ya aku harus menganggap nya istri ku dulu takut nanti di tanya keluarga nya dimana
"Owh kau suami nya "tanya dokter aku pun hanya mengangguk
"Selamat sebentar lagi anda akan menjadi seorang ayah istri anda sedang hamil 2 minggu"kata dokter tersebut kepadaku dan aku hanya melamun karna tidak percaya apa yang di katakan dokter
"Apa itu benar"tanya ku lagi
"Ya, dan aku mengucapkan selamat lagi karna anda akan memiliki anak kembar "kata dokter kepada ku aku yang mendengar akan segera menjadi ayah membuat mata ku berbinar dan membayang kan masa depanku bersama keluarga kecil ku nanti
"Baiklah kalau begitu aku akan segera pindahkan istri mu ke ruang rawat"ucap dokter tersebut
"Masukan dia keruang VVIP"kata ku dan di angguki oleh sang dokter
Skip-
Setelah di pindak kan 2 jam kemudian rose sadar
"Dimana aku "kata nya
"Di rumah sakit kau tadi pingsan setelah menelfon ku"ucap ku
"Apakah aku ada penyakit parah jimin"tanya nya pada ku
"Tidak, hanya saja kau tengah mengandung anak kita dan mereka kembar"jawab membuat dia terkejut sekaligus senang
"Aku sedang mengandung"ucap nya tanpa sadar bulir bening jatuh dari mata nya dia sangat terharu karena akan segera menjadi seorang ibu
"Hmmm dan aku akan segera menikahi mu tetapi setelah anak kita lahir kita akan bercerai"jawab ku setelah itu pun dia kembali tidur karena merasa kelelahan
---------
Capek capek tapi untuk yang baca jadi lanjut aja lah
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin X Rose
Science FictionAkibat kejadian satu malam yang menyatukan dua insang Bagaimana kah kisah nya ayo ikuti kisah nya