Dulu kalimat "Bodoh" sering terucap dari orang-orang terdekat ku saat mempertahankan mu
Dan aku tak peduli itu semua...
Kini saat aku sudah tak lagi bersamamu
Kesadaran terasa menyambar disekujur tubuhku
Aku mempertanyakan pada diriku sendiri "Buat apa, dulu aku lama mempertahankan hubungan yang tidak lagi memberikan kebahagian bersama, buat apa hah!? Kenapa gak dari dulu aja di akhiri?"
Aku merasa kembali menjadi pintar saat membuang kebodohanku yg dulu pernah mati-matian ku pertahankan
Walaupun jujur, kebodohan itu pernah memberi kebahagian yg berarti meskipun sedikit.
Aku pernah sangat bahagia bersamamu tapi kok mulai terasa sakit saat lama bersamamu.
Kenapa?
Apakah...
Aku yang salah?
Apa kamu yang salah?
Atau...
Takdir yg tak membiarkan kita tuk bersatu?Entalah mungkin karena kita terlalu egois memaksa meminta hal lebih pada pasangan kita.
Dan mungkin karena hal itu tak bisa dipenuhi kita jadi sering bertengkar dan pada akhirnya memutuskan mengakhiri semuanya begitu saja.
Tapi disini aku hanya ingin ucapkan padamu
Terimakasih telah mengajarkan ku pintar dalam menjalin hubungan wahai kebodohanku yg dulu.
Berkatmu aku banyak belajar dan merasakan berbagai rasa yang baru terasa sedih dan bahagianya.
Semoga kita menemukan kebahagian kita masing-masing meskipun sudah tak lagi bergandengan tangan menyusuri satu jalan bersama.
Selamat tinggal
"MANTAN"Thursday, 22 November 2018
-MyShout-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Shout
RandomApa yang Ada Dalam Isi Kepala Dan Hati Saya? Dear para pembaca cerdas: Dalam tulisan ini hanya sekedar tulisan iseng dari saya Untuk menghilangkan rasa jenuh saya selama ini Untuk menuangkan segala macam isi kepala dan isi hati saya Tidak ada sama s...