All About Wizarding World

Piala Dunia Quidditch 2014 (Daily Prophet 11th July 2014) 1st cont'

Piala Dunia Quidditch: laporan langsung pertandingan final

Transkrip Liputan Langsung dari Koresponden Quidditch Daily Prophet Ginny Potter dan Koresponden Gosip Rita Skeeter.

RITA SKEETER

Boks VIP sudah penuh sekarang. Ketua KIKPQ, Mentor Metaxad, asyik berbicara dengan Presiden Dewan Sihir Argentina, Valentina Vázquez, tapi semua mata tertuju pada Boks Dua, dimana Laskar Dumbledore duduk dengan penjagaan ketat untuk mencegah penonton yang terlalu bersemangat berkerumun. Keluarga Potter - minus sang Ibu, Ginny Potter, yang tentu saja berada di tempat khusus jurnalis sini dengan saya - telah diberikan tempat duduk utama di barisan depan. Semua memakai atribut merah Bulgaria kecuali anak tengah, yang memakai atribut hijau Brasil. Ini tak diragukan lagi akan mengundang gosip berlebihan - pesan apa yang disampaikan Albus muda pada kita semua dengan memilih mendukung tim yang berlawanan dengan ayahnya? Tim, terakhir kita ingat, yang bertanding melawan eks-rival ayahnya, sekarang teman, Viktor Krum. Apakah kita menyaksikan sebuah persaingan ayah-anak yang sangat buruk di depan publik? Kolega saya, Ginny Potter, yang duduk cukup dekat untuk membaca coretan Pena Kutip-Kilat saya, menginformasikan bahwa Albus adalah fans berat Chaser Brasil, Gonçalo Flores. Itu, tentu saja, merupakan satu penjelasan yang mungkin untuk parade perbedaan pendapat yang aneh antar keluarga ini.

GINNY POTTER

Penonton bersorak sementara gerbang dibuka dan rombongan maskot memasuki arena! Pertama, Veela Bulgaria, memakai gaun transparan dan menari diiringi alunan musik harpa. Beberapa mulut menganga di sini di tempat khusus jurnalis dan, melihat jumlah buku catatan yang jatuh, banyak juga yang kehilangan sensasi di ujung jari mereka.

RITA SKEETER

Di Boks Dua atas sana, Ronald Weasley terlihat menjadi kaku tak bergerak. Apa saya baru saja melihat sang istri Hermione Granger menyikut keras rusuknya?

GINNY POTTER

Dan inilah para Curupira dengan rambut merah menyala mereka dan kaki terbalik. Berguling, mempertunjukan akrobat, mencuri topi dari fans dan umumnya membuat kekacauan, seluruh stadion malah sangat menikmati keantikan mereka.

RITA SKEETER

Selalu menyenangkan mengamati anak-anak muda menikmati kebudayaan dari negara sihir lain. Sayangnya, Master Teddy Lupin dan Nona Victoire Weasley kelihatan lebih tertarik berbicara sendiri satu sama lain daripada - saya tarik kembali. Beberapa mungkin melihat sebagai suatu pertunjukan wewenang orang tua, Mr. Bill Weasley bertukar tempat duduk dengan anak perempuannya yang sekarang merengut dan mengarahkan perhatiannya ke pertandingan. Benar-benar kerugian besar melewatkan pertunjukan luar biasa yang ada di hadapan kita sekarang, dengan warna dan tarian dan lainnya.

Harry Potter menggaruk telinganya.

GINNY POTTER

Upacara pembukaan diakhiri dengan formasi piramid Veela/Curupira yang menarik. Jika beberapa kaki terbalik tak sengaja mencolok mata Veela, makhluk yang terakhir disebutkan ini melawan godaan berubah menjadi makhluk seperti Harpy mengerikan yang membuat banyak anak kecil - termasuk saya - bermimpi buruk setelah pertunjukan mereka pada tahun 1994.

Dan inilah kedua tim - Brasil hijau, Bulgaria merah!

RITA SKEETER

Hampir semua keluarga Weasley mendukung Brasil. Tentunya tak seorangpun akan menduga Ronald akan menyoraki mantan pacar istrinya. Kedua anaknya - Rose, yang tampaknya mewarisi rambut sial ayahnya, dan Hugo, yang memiliki rambut lebat ibunya - memakai warna hijau, tapi Hermione Granger tak memakai atribut apapun yang mengindikasikan tim mana yang ia dukung. Apa dia diam-diam berharap Krum akhirnya memenangkan Piala? Ataukah ini semacam netralitas diplomatik yang dijalankan wanita karir kejam yang ambisi jangka panjangnya tak diragukan lagi adalah menjadi Mentri Sihir?