Chap 4

1.9K 217 17
                                    

Maklumi bila banyak (typo)

Happy readyg
...

Sesampainya di ruang kerja jimin, jimin pun menutup pintu.

"bisa kau jelaskan apa yang sedang terjadi " jimin mulai mengintrogasi Jungkook.

"..."

" jawab aku Jungkook kau tak mungkin tiba-tiba bisu kan.. " jimin mulai geram karna Jungkook tak kunjung menjawab pertanyaan ya.

" aa-akkhku.." suara Jungkook terbatah batah.

"aku apa? jawab yg jelas.. "

" aakku menabrak pejalan kaki hyung.. "Jawab Jungkook dan ia langsung menundukan kepalanya menyesal .

" astaga.. Jungkook apa yang kau lakukan kenapa kau sangat ceroboh begitu dimana otak mu hah satu masalah saja belum selesai kau menambah lagi masalah... " jimin memijit kening ya yg mendadak pening.

" ini semua kecelakaan hyung aku tak menyadari ada yg lewat saat itu, pikiran ku sedang kacau karna telfon dari mu aku tak mengerti hyung semua terjadi begitu cepat.. "

Jimin jadi merasa kasihan pada keponakan ya ini bagaimana pun yg dikatakan Jungkook benar ini kecelakaan ia pasti tak menginginkan ini terjadi.

" lalu apa yg akan kau lakukan ku tau kan masalah Hara saja belum selesai dan kau menambah lagi masalah mu.. "

" bagaimana keadaan hara hyung dia tak pph kan lalu bagaimana anak itu " tanya Jungkook bertubi tubi

" maaf Jungkook hyung tak bisa menyelamatkan ya pendarahan nya sangat banyak ia meninggal saat sedang dioprasi, dan hyung hanya bisa menyelamatkan putra mu "

" kenapa semua jadi seperti ini hyung kenapa apa tuhan sedang menghukum ku atas semua kesalahan yg aku lakukan pada Hara,, aku harus gimana apa yang harus aku lakukan aku bingung hyung aku tak bisa berpikir apa apa sekarang "ucap Jungkook frustrasi dia pun mendudukan dirinya di sofa sambil meremas rambut ya kuat .

       " Tenanglah" Jimin mengusap lembut punggung Jungkook,, 

       " Bagaimana aku bisa tenang hyung??  Jika semuanya menjadi sangat menyulitkan seperti sekarang" Jungkook membekap wajahnya,

  Oh sungguh dia sangat bingung saat ini,  dia tak tau lagi harus bagaimana semua terjadi begitu cepat dan sangat tiba tiba,, 

" kau harus tenang,, semua pasti ada jalan keluarnya... "jimin mencoba memberi semangat dan dukungan pada keponakan nya

Sedangkan Jungkook masih pada posisi yang sama.

" kau harus bertindak cepat Jungkook ambil keputusan atau aku akan memberi tau semuanya pada ayah mu kau tahu kan apa yg akan ia lakukan.. "

" aku tau hyung tapi.. "

" tapi apa Jungkook?? " Tanya Jimin sambil memicingkan matanya,, 

" aku tak bisa membesarkan anak itu aku tak bisa hyung "

" APA!!" Jimin terkejut,,  setelah semua yang terjadi dia tak percaya akan mendengar hal itu dari mulut Jungkook,, 

.

.

.

Sedangkan dilain tempat jin masih menunggu di depan UGD jin menunggu kabar dari adiknya itu tp tak ada satupun yg keluar suster maupun dokter masih setia menangani adiknya padahal sudah dua jam ia menunggu.

"ya tuhan selamatkan lah adiku dan keponakan ku.. "doa jin yg tak henti henti nya ia ucapkan.

   Jin terlihat mondar mandir di depan ruang UGD,  pikirannya tak berbeda, dia kacau dan bingung saat ini,, 

❤️Your Child Is My Light ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang