KELOPAK RAPUH

25 0 0
                                    

Sebuah padang rumput yang hijau terkapar sebuah bunga yang rapuh, bunga itu berwarna putih bagaikan kapas yang sangat tipis dengan batang yang lemah berayun-ayun karena angin yang bersendu anggun membuat bunga itu menari-nari diantara segala jenis bunga yang ada di padang itu.

Perlahan-lahan waktu demi waktu bunga itu mulai nyaman dalam kerumunan daun-daun dan bunga-bunga yang menjulur tinggi kelangit memaksa dirinya terbiasa karena perbedaan yang sangat jauh.

Karena dirinya lemah dan hanya bisa terbawa angin, mengikuti alunan nada dari sang angin sehingga dirinya terlihat seperti menari-nari diantara sekitarnya yang terlihat kokoh dan kuat dibandingkan dirinya yang lemah daripada yang lain.

Sehingga dia berkata dengan suara lemahnya
" Tak apa aku berbeda , aku berdiri  disini karena suatu alasan , mungkin Tuhan menciptakanku memiliki alasan tersendiri.
          Tapi mengapa kelopak yang sangat rapuh ini waktu demi waktu mulai melayang terbawa angin? Apakah aku diciptakan Tuhan hanya untuk sementara?
  Izinkan aku Tuhan untuk bertahan sebentar saja ! " Dengan suara yang memaksa dia pun berusaha menjaga kelopaknya dengan hati-hati.

Black DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang