Senja itu Indah,
Senja itu menyenangkan,
Senja itu penyemangat,
Senja itu ibarat kamu.Malam berganti pagi, bulan pun terganti matahari. Kini sinar Mentari yang cerah berhasil menelusup ke celah-celah gorden yang menutupi kamar Senalda. Namun, sinar Mentari tidak dapat membangunkan Senalda yang masih bergulat di dalam mimpinya. Ia tak sengaja melanjutkan mimpinya sedari habis sholat subuh tadi, ya ia ketiduran karna kemarin malam ia mengerjakan tugas yang berjibun.
Senalda, ya itulah nama cewe cantik ini, ia biasa dipanggil Alda. Di sekolah ia terkenal pandai dan baik hati, namun sikapnya yang cuek membuat ia tidak banyak mempunyai teman. Senalda ceria hanya kepada keluarga dan satu sahabatnya.
"Kringg.... Kringgg.... "
bunyi jam beker yang sedari tadi mengusik tidurnya si empunya. Dengan mata masih terpejam, Alda mengambil jam beker yang diletakan di nakasnya. Matanya terbuka sedikit untuk melihat jam tersebut."Owh... Baru jam set7".
gumamnya kembali memejamkan matanya. Jam itupun masih Setia ditangan Alda."WHATTTT APA JAM SET 7??? GILAA ANJIRRR GUE BISA TELATT HUAAA....." teriak Alda ia pun bergegas menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badanya.
" Hmm gua telat gua telatt haduh gimana ini... Jasen pasti ninggalin " gumamnya sembari mandi.
Jasen???