Jasen?
ya, Jasen adalah sahabat satu satunya yang Senalda miliki, Jasen memiliki wajah yang tampan dan tidak kalah pandai nya dengan Senalda.
Mereka bersahabat selama 5 tahun, dan sekarang mereka kelas 2 SMA.
Senalda pun bangun dengan cepat dari ranjangnya dan segera beranjak ke kamar mandi. Tak perlu waktu lama, Senalda kini keluar dari kamar mandi dan segera bersiap ke sekolah.
"Tit... Tit... " Suara klakson Jasen yang menggema di pagar rumah Senalda
"Mah... senalda pamit ya... " pamitnya smbari menghampiri mamahnya.
"Gak Sarapan dulu sayang?"
"Dibekal saja mah... Gk keburu soalnya" ucapnya sembari memakai sepatu
"Yaudah bentar mamah ambilkan dulu"
Mamah Senalda pun bergegas ke dapur untuk mengisi kotak makan tersebut.
"Nih bekalnya sekalian buat Jasen"
"Iya makasih mah Alda pamit, assalamualaikum... " setelah mencium tangan mamahnya senalda segera ke gerbang untuk menemui jasen
Dihalaman rumah, Jasen sedang menunggu diatas motor sport nya sembari memainkan handphonenya
"Yuk" cengiran tanpa dosa
"Kebiasaan lu kesiangan mulu" kata jasen
"Yaudah ayok dah siang ni keburu ditutup gerbangnya mampus lu" sinis nya
"Lah lu yg telat lu yg sinis" ucap jasen sembari menyalakan mesin motor nya
*cewe selalu benar*
Motor pun melaju dengan kecepatan lumayan tinggi karna waktu menunjukan 06.45 mereka membutuhkan waktu perjalanan 15 menit dan gerbang ditutup pas 07.00
